Menhub Bicara soal Virus Influenza, Apa Hubungannya dengan Sektor Transportasi?

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mewanti-wanti terhadap bahaya virus influenza. Ditengah sebaran virus Covid-19 di Indonesia yang mulai mengalami perbaikan.

Menhub budi menyebut, dengan membaiknya penyebaran Covid-19, bisa menjadi peluang dalam meningkatkan perekonomian nasional. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan di berbagai sektor, termasuk transportasi.

“Gejala yang muncul layaknya influenza, namun Covid-19 dan influenza tentu berbeda, SARS tipe A dan tipe B dapat menyebabkan influenza musiman, serta kasus dan wabah diluar musim,” katanya saat membuka Talkshow Perlukan Vaksinasi Influenza untuk Melindungi Diri dan Keluarga, Sabtu (12/3/2022).

“Kita perlu waspada dengan virus influenza, di dunia 5-10 persen dan 20-30 persen anak-anak terjangkit influenza setiap tahun. 3-5 juta kasus berat terjadi. oleh karenanya vaksinasi influenza sebaiknya dilakukan setiap tahun,” imbuh Menhub Budi.

Hal ini juga berkaitan dengan perlunya penjaminan keselamatan dan kesehatan di sektor transportasi. Apalagi sektor ini cukup menjadi andalan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat nasional.

Dengan demikian, Menhub Budi berpesan, guna menjamin hal itu diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Dalam konteks menjamin kesehatan, diperlukan petugas dan pelayan publik yang juga sehat.

“Kita harus bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat utamanya di transportasi. Guna mendukung transportasi yang berkesehatan harus didukung oleh SDM yang sehat,” kata dia.