Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero) Endang Iswandini menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28.
Endang mengatakan, kecelakaan tersebut berupa kebocoran gas yang terjadi di sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang diperbaiki oleh rig kontraktor. Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu 12 Maret 2022 pukul 14.55 WIB di PAD 28 yang belokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara.
Advertisement
Kejadian ini berawal dari kegiatan quenching sumur, salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksanaa Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis, kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.
"Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis," kata dia.
Dalam pelaksaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku. Dapat dipastikan bahwa tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan pekerja yang berada pada lokasi tersebut.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Korban Meninggal
Segenap manajemen dan seluruh Insan GeoDipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut. GeoDipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak.
Saat ini kami telah melakukan penanganan untuk menghindari perluasan dampak dari kejadian tersebut, sehingga lokasi di sekitar wilayah kejadian sudah kondusif. Evakuasi terhadap pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut juga terus kami lakukan.
Hingga saat ini korban tercatat 7 orang, dimana 6 orang sudah dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo setelah sebelumnya mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Kejajar. Dari total korban tersebut, 1 orang meninggal dunia di Puskesmas.
Â
Advertisement