Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalankan bisnis, salah satu hal yang tersulit adalah mencari pemodal. Namun di saat yang sama, banyak juga investor yang ingin menyuntikkan modal ke sebuah usaha yang prospektif.
Apakah usaha Anda tengah mencari pemodal atau venture capital? Apakah Anda benar-benar ingin venture capital membiayai Anda?
Keyakinan umum dari banyak pengusaha saat ini adalah bahwa mereka bisa mendapat modal dari venture capital meskipun usaha mereka belum terbukti berjalan dengan baik. Hanya dengan ide bisa mengundang modal masuk.Â
Advertisement
Banyak sekolah bisnis tampaknya mengungkapkan hal yang sama. Itulah sebabnya mereka fokus pada ide-ide penggerak pertama dan inovasi berbasis desain diikuti dengan kompetisi lapangan. Hal ini tentu saja untuk mencari investor sebagai jalan utama modal usaha.
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan karena mungkin membuang-buang waktu dan kesempatan. Sebanyak 94 persen pengusaha yang sudah menghasilkan untung hingga miliaran dolar AS justru memilih untuk menghindari venture capital dan tetap mengendalikan usaha dan kekayaan yang diciptakan.
Namun jika Anda memang ingin mendapatkan venture capital, berikut adalah 4 cara untuk membuat mereka tertarik dengan usaha Anda, seperti dikutip dari Forbes, Selasa (15/3/2022):
1. Develop a unicorn opportunity
Ini sulit karena teknologi perlu memiliki potensi unicorn, dapat dilindungi, dan terbukti. Salah satu contohnya adalah Genentech, di mana salah satu pendiri membagi gen dan memulai bidang bioteknologi.
Tetapi masalah dengan "hanya" peluang unicorn adalah bahwa pengusaha kehilangan kendali atas usaha mereka.
2. Find the unicorn strategy
Strategi unicorn lebih penting daripada peluang karena sebagian besar peluang dapat ditiru dan ditingkatkan –Steve Jobs melakukan hal itu. Dia meniru produk dan meningkatkan strategi. Sekali lagi, tanpa membuktikan kepemimpinan unicorn, pengusaha kehilangan kendali atas usaha mereka.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Find entrepreneur-smart financing
Untuk membuktikan strategi unicorn mereka dan mencapai Aha, para pengusaha unicorn menggunakan strategi business-smart dan cerdas keuangan, serta perpaduan optimal antara pembiayaan internal dan eksternal.
Ini termasuk pengusaha unicorn dari Walton, Schulze (Best Buy), Gates, dan Dell hingga Bezos, Chesky, dan Jain (Wayfair).
4. Use leadership skills to launch without VC.
Untuk menunda atau menghindari VC dan tetap mengendalikan usaha mereka dan kekayaan yang diciptakan, pengusaha unicorn menggunakan keterampilan bisnis, keuangan, dan kepemimpinan untuk tetap mengendalikan dan berkembang.
Setelah lepas landas, beberapa menggunakan VC, terutama di Silicon Valley tetapi 76 persen tidak.
Untuk mendapatkan VC dan mengendalikan usaha Anda, buktikan potensi usaha Anda dan potensi kepemimpinan Anda.
Â
Reporter: Farah Meilinda Putri
Advertisement