Sukses

Vaksinasi di Atas Target, NTB Siap Gelar MotoGP Mandalika 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan semua persiapan menuju gelaran MotoGP Mandalika 2022 sudah selesai.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan semua persiapan menuju gelaran MotoGP Mandalika 2022 sudah selesai. Saat ini penyelenggaraan ajang balap motor terbesar di dunia ini tinggal menunggu Hari-H. 

"MotoGP ini sudah siap, termasuk aspal ulang di T17-T5 sepanjang 1,6 kilometer," kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Terkait Covid-19, Menko Airlangga juga sudah siap. Vaksinasi untuk masyarakat di NTB sudah melebihi target pemerintah. Vaksin dosis pertama telah disuntikkan kepada 93,3 persen penduduk. Vaksin dosis kedua telah mencapai 75,1 persen dan vaksin ketiga atau booster telah mencapai 4,5 persen.

Selain itu, pemerintah menerapkan PPKM di NTB di level 1. Sehingga perhelatan balap motor dunia pertama di Indonesia bisa digelar pada 18-20 Maret bulan ini.

"Sehingga sudah siap MotoGP minggu depan," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Serentak

Sebelumnya, menjelang perhelatan Moto GP, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan vaksinasi serentak pada 12-17 Maret. Tujuannya untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan, baik asing maupun domestik yang menghadiri acara tersebut.

Sebanyak 50 vaksinator terbagi dalam sepuluh tim berangkat dari posko utama di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Tim terdiri atas lima orang anggota dan didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing desa guna membantu pengamanan sekaligus mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi.

Vaksin yang diberikan adalah vaksin dosis pertama, kedua maupun vaksin lanjutan atau booster dengan target 80 peserta dari masing-masing desa.

Jenis vaksin yang diberikan adalah Prizer, Moderna dan Astrazeneca. Masyarakat yang telah divaksin juga akan tercatat di aplikasi PeduliLindungi dan memperoleh sertifikat digital.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com