Liputan6.com, Jakarta Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terus melakukan berbagai terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia agar menjadi lebih besar.
Terobosan kali ini, Holding UMi membentuk dan meluncurkan tim sinergi budaya kerja bernama “BRIGADE MADANI” di BRILian Stadium, Jakarta (11/03). Aktivasi program “BRIGADE MADANI” ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai salah satu strategi untuk memastikan keberhasilan Holding UMi dalam mewujudkan penyebaran, pemberdayaan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia diperlukan culture atau perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai target-target yang ditetapkan. Hal itulah yang mendasari dibentuknya culture activation berupa program sinergi budaya “BRIGADE MADANI”.
“The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion”, strategi pertumbuhan BRI Group ke depan adalah dengan mendorong nasabah eksisting naik kelas secara sistematis dan memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru. Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut,” kata Sunarso mengungkapkan keberadaan Holding UMi sejalan dengan visi BRI.
“Dengan adanya Holding UMi dan culture activation yang dilakukan bersama yaitu ‘BRIGADE MADANI’ ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan mendorong nasabah pelaku UMKM untuk menjadi lebih besar,” tambah Arief Mulyadi.
BRIGADE MADANI yang merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan dimana ditargetkan sinergi Ultra Mikro akan mampu melayani 55 juta nasabah hingga tahun 2024 sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Sunarso menambahkan untuk mencapai hal tersebut tiga entitas sudah menyiapkan empat strategi utama yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM, dan Penaksir Pegadaian.
BRIGADE MADANI mencerminkan Gerakan pekerja tiga entitas Holding UMi (BRI, Pegadaian, PNM) dalam mendorong kinerja yang sustain serta menumbuhkembangkan dan memperkuat perekonomian. Sebagai informasi, hingga 11 Maret 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 115 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,4 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
(*)