Sukses

Pesan Sri Mulyani ke Peserta LPDP: Negara Tak Ingin Bertepuk Sebelah Tangan

Meskipun pembekalan secara virtual, Sri Mulyani berharap tidak mengurangi arti dan juga kemampuan kepada para peserta LPDP Angkatan 181 dan 182.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, berpesan kepada peserta yang berhasil lolos mendapatkan beasiswa dari Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), khususnya angkatan 181 dan 182 agar senantiasa bisa memanfaatkan uang negara dengan baik.

“Para peserta PK (persiapan keberangkatan) 181-182 Anda lulus untuk mendapatkan beasiswa dari uang negara dari negara Republik Indonesia, dana abadi di bidang pendidikan yang dibentuk dan diskusikan dari uang rakyat,” kata Sri Mulyani dalam persiapan keberangkatan angkatan 181 dan 182, Secara virtual, Selasa (15/3/2022).

Menkeu menjelaskan, dana abadi pendidikan adalah uang yang berasal dari pendapatan pajak, pendapatan bukan pajak maupun dari utang, itu semuanya adalah dana yang Pemerintah sisihkan untuk membentuk sebuah dana pendidikan Abadi antargenerasi, agar bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Sehingga tema hari ini yaitu membentuk SDM yang berintegritas berdaya saing global, dan bagi para yang mendapatkan beasiswa ini saya harapkan menjadi sebuah awal dari Anda semuanya memiliki kesadaran, dan sekaligus juga memiliki sebuah rasa terhadap Republik Indonesia negara Anda, bangsa Anda yang memiliki kepedulian terhadap masa depan anda dan Indonesia,” ungkapnya.

Adapun dalam pembekalan secara virtual ini, Menkeu berharap tidak mengurangi arti dan juga kemampuan untuk memberikan pembekalan kepada para peserta LPDP Angkatan 181 dan 182.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Peduli kepada Bangsa

Menurutnya, bekal itu tentu tidak hanya dari sisi uang yang peserta perjuangkan melalui ujian, sehingga peserta pantas mendapatkan beasiswa. Namun, bekal yang dalam hal ini negara perlu untuk memberikan bekal sikap mental dan cara berpikir.

“Karena sebetulnya dengan Anda semuanya sekarang mendapatkan sebuah kontrak untuk menerima sebuah fasilitas dari negara, ini menggambarkan bahwa negara Indonesia hadir dan peduli terhadap masa depan generasi muda seperti kalian,” ujarnya.

Namun, negara tidak mungkin bertepuk sebelah tangan, negara berdiri maka peserta LPDP Angkatan 181 dan 182, yang di mana negara memiliki kepedulian yang nyata dengan menyekolahkan dan memberikan beasiswa.

“Tentu juga memiliki harapan “tidak bertepuk sebelah tangan”, kalau negara peduli maka yang mendapatkan peduli itu harus juga balik memperdulikan negara. Jadi dalam hal ini persiapan pembekalan pemberangkatan ini adalah bertujuan untuk secara sistematis kita ingin menyampaikan kepada anda semua sebagai calon penerima beasiswa bahwa Anda harus peduli kepada bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya.