Sukses

Kampanyekan Cinta Produk Lokal, Kemenperin dan Pemprov Lampung Gelar Gernas BBI 2022

Gernas BBI 2022 secara nasional telah dimulai sejak Januari lalu di Provinsi Jambi, dan Februari di Provinsi Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Mendukung rangkaian kegiatan Gernas BBI tahun 2022, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Pemerintah Provinsi Lampung meluncurkan BBI 2022. Kali ini tema yang diusung adalah #LagawiFest. 

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mewakili Menteri Perindustrian menjelaskan, sejak peluncuran Gernas BBI pada Mei 2020 hingga Desember 2021, jumlah UMKM dan IKM onboarding sudah mencapai 9.208.680 unit.

"Total UMKM/IKM onboarding kini mencapai 17.208.680 unit dengan kenaikan mencapai 115 persen dari awal ketika BBI diluncurkan,” kata Reni dalam keterangan tertulis, Kamis (17/3/2022).

Sejalan dengan Gernas BBI, Kemenperin secara konsisten mendorong para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk mampu menguasai teknologi digital dalam berbisnis (e-business) melalui program e-Smart IKM. Program e-Smart IKM yang telah digelar Kemenperin sejak tahun 2017, telah melatih 19.242 pelaku IKM di seluruh Indonesia.

Gernas BBI 2022 secara nasional telah dimulai sejak Januari lalu di Provinsi Jambi, dan Februari di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saat ini, kami bekerja sama dengan Pemprov Lampung menggelar kick off BBI Lampung dengan tema #LagawiFest, Lampung Bangga Wirausaha Industri, yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang,” tutur Reni.

Tema tersebut digaungkan untuk menunjukkan semangat IKM Lampung sebagai wirausaha industri yang berdaya saing, dengan segala kreativitas dan keragaman produk lokal yang dihasilkan.

“Temanya juga sejalan dengan semangat Presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pendampingan

Kemenperin sebagai movement manager mengkoordinasikan pihak terkait untuk melakukan kampanye Gernas BBI 2022 dalam rangka memperkuat branding industri dan produk buatan Artisan Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.

Penyelenggaraan Gernas BBI 2022 memiliki konsep yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kemenperin bersama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Lampung, Bank Indonesia, OJK, top brands, Himbara, dan Dekranasda akan melakukan pendampingan intensif selama tiga bulan kepada 30 IKM terpilih, yang sebelumnya dijaring melalui website esmartikm.id sejak Februari lalu.

“Dari 478 pendaftar, hari ini telah diumumkan 30 IKM terpilih melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Kemenperin, Bank Indonesia, Dinas Perindag Provinsi Lampung, Dekranasda Lampung dan praktisi,” sebut Reni.

Selanjutnya, 30 IKM yang terpilih akan mengikuti pendampingan literasi digital, pengembangan bisnis, pelatihan pengembangan produk (dari segi kemasan, kekayaan intelektual, standardisasi, hingga kualitas produk).

Selama proses pendampingan nanti, sebanyak 30 IKM tersebut didorong untuk meningkatkan penjualannya secara online, sehingga pada bulan Juni akan didapatkan lima IKM terbaik (champion) dengan penjualan terbanyak dan kriteria unggulan lainnya.

Lima champion yang berhasil meningkatkan transaksi penjualan dan omsetnya, akan dibina terkait penguatan promosi produk, fasilitasi digital marketing, pameran, dan penerapan teknologi 4.0, serta berkesempatan ikut serta dalam BBI Award,” imbuhnya.