Liputan6.com, Jakarta Dihadapan para anggota Komisi VI DPR RI, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meminta maaf. Hal ini lantaran dirinya bersama jajaran di Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak bisa mengontrol dan melawan penyimpangan minyak goreng yang diduga akibat ulah mafia.
Mendag mengatakan, adanya mafia ini membuat masalah harga dan kelangkaan minyak goreng tak kunjung usai.
Baca Juga
Meski demikian, Mendag mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah dalam menangani mafia minyak goreng. Bersama Kepolisian, Kemendag melakukan penyisiran.
Advertisement
Artikel mengenai Menteri Perdagangaan Muhammad Lutfi minta maaf akibat tak mampu mengontrol para mafia minyak goreng ini menjadi berita yang paling banyak dicari. Selain itu, masih ada sejumlah berita lain yang tak kalah menarik.
Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (19/3/2022):
1. Tak Kuasa Lawan Mafia Minyak Goreng, Mendag Lutfi Minta Maaf
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberberkan sejumlah kecurangan mafia minyak goreng yang terjadi di Indonesia, hingga menyebabkan kelangkaan persediaan.
Dia pun minta maaf karena tidak bisa mengontrol dan melawan penyimpangan minyak goreng yang diduga akibat ulah mafia.
"Kami menyampaikan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol," katanya dalam rapat bersama DPR, Jakarta, Kamis (17/3).
2. Mendag Bongkar Permainan Mafia Minyak Goreng di Depan DPR
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan permainan mafia minyak goreng yang terjadi dalam satu bulan belakangan.
Menurutnya, sebagian besar minyak ada yang diselundupkan ke industri kemudian ada juga yang dikirim ke luar negeri.
"Spekulasi atau deduksi kami di Kemendag ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini. Artinya misalnya masuk ke tempat industri yang seharusnya jadi konsumsi masyarakat," katanya di DPR, Jakarta, Kamis (17/3).
Advertisement
3. Mendag: Aturan Harga Minyak Goreng Beres Hari Ini
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan dikeluarkannya kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan minyak goreng.
Hal itu disampaikan Mendag saat memantau kesediaan pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022).
"Saya hari ini mengecek ketersediaan bahan pokok, sembako, dan barang penting menjelang Ramadan. Kalau kita lihat di dalam (pasar) sudah jelas minyak goreng stoknya melimpah, tetapi sesuai keputusan ratas harganya menurut keekonomian diatur oleh pasar," kata Mendag.