Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir, optimis Indonesia akan menempati peringkat ke-4 didunia dalam perkembangan ekonomi syariah pada tahun 2045.
Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam acara Multaqo VII OIAA Indonesia & Seminar Nasional secara virtual, Sabtu (19/3/2022).
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
“Ini akan menempatkan kita menjadi posisi secara ekonomi nomor 4 terbesar di dunia, dan kalau kita lihat ranking 1, 2, 3 nya yang umat muslim terbesar adalah Indonesia. Artinya kita akan menjadi negara muslim secara ekonomi yang terbesar di dunia pada saat itu,” kata Erick.
Advertisement
Kendati begitu, kita tidak boleh berpuas diri. Disisi lain, Menteri Erick memprediksi populasi muslim dewasa di Indonesia akan tumbuh 12 persen dari 161 menjadi 184 juta orang di tahun 2025. Seiring dengan meningkatnya populasi muslim dewasa, juga dalam segi pendapatan mereka akan tumbuh untuk kategori middle class.
“Middle class kita yang muslim akan semakin kuat dari 39 perse nantinya hampir mencapai 57 persen sampai 60 persen, ini middle class ekonominya kuat ini luar biasa,” ujarnya.
Disisi lain, Erick menilai ada yang menggelitik dari data lainnya ketika bicara ekonomi syariah, yaitu tingkat konsumtif Indonesia berada diperingkat nomor 4 di dunia untuk sektor fashion, makanan, perjalanan umroh dan haji, farmasi, kosmetik dan lain-lain.
“Tetapi ketika kita bicara produksinya kita tidak masuk 5 besar, ini ada yang salah. Lima besar itu adalah Brazil, India, Amerika Rusia Argentina bukan Indonesia. Kita hanya konsumtifnya tapi produktifnya tidak,” ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terus Tumbuh
Padahal ekonomi syariah Indonesia diprediksi akan terus tumbuh sampai 2045. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mengintervensi dan memastikan jika tidak ada keseimbangan maka harus coba diseimbangkan.
“Karena itu sejak awal kita menggabungkan yang namanya bank-bank syariah yang ada di BUMN menjadi satu kesatuan (BSI), dan ini adalah pertama dalam sejarah republik Indonesia, kita mempunyai bank syariah yang besar masuk nomor 7 bank terbesar di Indonesia dan nomor 13 di dunia,” pungkasnya.
Advertisement