Liputan6.com, Jakarta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding/MoU) dengan Indonesian Diaspora Network of The Americas (IDNA) tentang Fasilitasi Peluang Kerja untuk Potensi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Amerika Serikat (AS), secara sirkuler di Command Center BP2MI, Jakarta dan di Houston, Texas.
Penandatanganan yang dilakukan antara Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon dengan Presiden IDNA, Texas, Amerika Serikat, Velisia Sitanggang Sexton secara virtual ini disaksikan langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Houston, Andre Omer Siregar, Deputi Kawasan Asia Afrika Gatot Hermawan, dan Deputi Eropa Timur Tengah Inspektur Jenderal Polisi Kartiko.
Baca Juga
"Kerja sama ini bisa menjembatani kesempatan pemanfaatan peluang kerja formal dan professional yang terbuka dan berdaya saing tinggi buat PMI guna masuk ke Amerika Serikat," ujar Benny dalam sambutannya, di ruang Command Center, dikutip Minggu (20/3/2022).
Advertisement
Benny memandang kerja sama ini sangat strategis. Apalagi, BP2MI telah menetapkan tahun 2022 sebagai tahun penempatan bagi PMI.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan mitra kerja sama di luar negeri baik End User/Employer maupun penjembatan informasi potensi kerja sama untuk market intelligent dan peluang kerja yang berdaya saing tinggi.
"BP2MI telah menetapkan sembilan program strategis yang sudah diadopsi sebagai kebijakan organisasi yang terukur melalui implementasi program kegiatan dalam RENSTRA BP2MI antara lain seperti kerja sama dengan IDNA Texas ini," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil Kunjungan Tim BP2MI
Ia menyebutkan kerja sama ini merupakan hasil kunjungan Tim BP2MI ke Amerika Serikat pada September 2021 lalu, sebagai alternatif strategis dalam memenangkan peluang kerja di Amerika Serikat.
"IDNA juga sebagai penjembatan hubungan yang lebih kuat antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Amerika Serikat dalam aspek sosial budaya dan ekonomi. IDNA bisa berperan dalam market intelligent bersama Perwakilan RI guna menerobos peluang kerja formal dan profesional di AS," pungkas Benny.
Advertisement