Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 373,17 triliun di 2022. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah juga ingin meningkatkan minat mahasiswa agar dapat menjadi the new entrepreneur melalui kegiatan Sosialisasi KUR Goes to Campus.
Terbaru, program tersebut diselenggarakan di di Kota Medan, Sumatera Utara. Airlangga mengatakan, perlu ada pusat inkubator dan pengembangan bisnis, yang merupakan sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai startup baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif.
"Sehingga tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global,” ungkap Airlangga secara virtual pada acara Sosialisasi KUR Goes to Campus wilayah Medan, seperti ditulis pada Senin (21/5/2022)
Advertisement
Dalam rangka melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 455,62 triliun yang diperuntukkan bagi 3 klaster yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.
Melalui anggaran PEN, UMKM diberikan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61 persen terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97 persen. Diharapkan UMKM dapat selalu mengoptimalkan perannya dalam berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian.
Sementara itu, Bank Sumut sebagai salah satu Lembaga Penyalur KUR berkomitmen untuk membuka akses KUR seluas-luasnya kepada pelaku usaha, termasuk UMKM dari kalangan pergurungan tinggi di wilayah Medan. Terkait suku bunga KUR tahun 2022, Pemerintah telah memberikan subsidi sebesar 3 persen, sehingga suku bunga KUR sampai akhir Desember 2022 hanya sebesar 3 persen.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KUR Mahasiswa
Dukungan Pemerintah berupa akses pembiayaan murah dan mudah bagi pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari kalangan mahasiswa, diharapkan dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.
Mahasiswa yang memiliki usaha, bisa memanfaatkan kredit/pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya. Diantaranya KUR Super Mikro jika usahanya memiliki kebutuhan pembiayaan hingga Rp 10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, dan KUR Kecil untuk kebutuhan modal R p100 juta hingga Rp 500 juta.
Kegiatan Sosialisasi KUR Goes to Campus ini merupakan perwujudan kolaborasi antara Pemerintah, Lembaga Penyalur KUR dari Bank Sumut, dan civitas akademika di kota Medan untuk dapat mendorong terciptanya wirausaha muda dari kalangan mahasiswa.
Diharapkan sosialisasi ini bisa menciptakan lapangan kerja dan mendorong pelaku usaha, terutama mahasiswa yang sedang memulai kewirausahaannya agar bisa menjadi wirausaha yang tangguh.
Advertisement