Liputan6.com, Jakarta MotoGP Mandalika 2022 sukses digelar berkat dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo misalnya yang meluncurkan layanan perdana hotel terapung di Terminal Gilimas, Lombok Barat.
“Saya mengapresiasi adanya layanan ini, bisa menjadi alternatif bagi wisatawan laut. Namun saya meminta sejumlah pihak baik pemilik kapal yaitu Pelni dan pelabuhan yaitu Pelindo dapat memberikan pelayanan terbaiknya agar para penumpang yang menginap disini juga mendapat pelayanan yang baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau pelayanan hotel terapung, Jumat (18/3).
Baca Juga
Ya, hotel terapung ini merupakan bentuk dari layanan yang diberikan KM Kelud milik PT Pelayaran Indonesia (PELNI). Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sejak Rabu (13/3) dan bersandar di Pelabuhan Lembar Terminal Gilimas pada Selasa (15/3).
Advertisement
Kapal yang berkapasitas 2000 orang ini berubah menjadi hotel terapung dan melakukan proses sandar di Terminal Gilimas selama gelaran MotoGP yaitu hingga 21 Maret 2022. Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, guna melancarkan pelayanan hotel terapung.
Salah satunya adalah penyediaan fasilitas terminal, penyediaan air bersih untuk supply ke kapal. Juga menyediakan lapak secara gratis bagi UKM untuk menjual berbagai kebutuhan penumpang dari Kapal seperti makanan, pakaian serta cinderamata.
“Kami berupaya memberikan berbagai alternatif untuk mensukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2022, tak hanya sebagai pintu gerbang wisatawan namun kami juga memberikan solusi hotel terapung untuk mengakomodir wisatawan yang membutuhkan tempat menginap selama menyaksikan MotoGP Mandalika. Kami berharap bisa menjadi solusi dari tingginya kebutuhan penginapan selama gelaran besar seperti ini,” ujar Ardhy.
Sementara, Wayan Gede salah satu penumpang mengaku senang bisa mendapat pengalaman menginap di hotel terapung yang berada di Terminal Gilimas, dia juga mengapresiasi fasilitas Terminal Gilimas sehingga kebutuhan mereka selama menginap tercukupi dengan baik.
"Saya bangga sekali tentunya karena telah menyaksikan secara langsung gelaran internasional yang menarik minat masyarakat, terlebih dengan adanya hotel terapung yang sangat bagus pelayanannya, terminal juga bagus dan bersih, kami bisa langsung ke Mandalika dengan transportasi yang disediakan di Pelabuhan ini," ujar Wayan.
Untuk diketahui, saat ini Terminal Gilimas memiliki sejumlah fasilitas yang cukup memadai sebagai terminal penumpang baik untuk kunjungan kapal dalam negeri atau Cruise. Dengan luasan mencapai 4.884 M2 Terminal Gilimas mampu menampung penumpang hingga 1.500 orang.
Selain itu Terminal Gilimas juga didaulat sebagai salah satu penopang peningkatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
(*)