Sukses

Strategi Erick Thohir Gandeng Generasi Muda Gabung di BUMN

Kepemimpinan generasi muda yang jadi perhatian Erick Thohirperlu ditopang darir sisi aturan. Yakni, adanya peran standard operating procedure.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan sejak lama keberpihakannya terhadap kaum muda. Generasi muda itu pula yang diarahkan Erick untuk bisa bersama membangun perusahaan pelat merah.

Ia mengungkap strategi yang digunakannya dalam menggaet kaum muda untuk bergabung di perusahaan milik negara. Diketahui, ini juga sejalan dengan target Erick terkait porsi pemimpin muda di BUMN.

“Kita harus punya roadmap ketenagakerjaan, link and match dengan industrinya, kami di BUMN mencoba melakukan dengan dunia kami,” katanya dalam Economic Outlook, mengutip unggahan Instagram pribadinya, Selasa (22/3/2022).

Kepemimpinan muda yang jadi perhatian Erick sendiri perlu ditopang darir sisi aturan. Yakni, adanya peran standard operating procedure (SOP).

“Kita di BUMN kenapa mengangkat yang namanya leadership muda? Dan membuat SOP yang namanya transformasi?,” tanya nya.

“Itu kan penting, ada dua mekanisme yang namanya leadership dan SOP. Allah kasih kita umum terbatas tapi kepintaran yang luar biasa. Jadi, kontinuitas anak muda ini harus dibina dari sekarang,” imbuh dia.

Sejak saat ini, kata dia, Kementerian BUMN bersama perusahaan pelat merah telah membangun kerja sama untuk mengembangkan potensi generasi muda. Salah satunya kerja sama dengan universitas ternama baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Bagaimana kita buka program magan dan research bersama dengan universitas baik yang ada di dalam Indonesia maupun di luar negeri,” katanya.

 

2 dari 2 halaman

10 Persen Pemimpin Muda di 2023

Sebelumnya, Erick Thohir menginginkan seluruh BUMN ada di dalam negeri dapat dipegang oleh kepemimpinan muda di bawah 42 tahun.

Paling tidak, untuk tahun ini sebanyak 5 persen kepemimpinan muda di tubuh BUMN bisa ditargetkan.

"Ini juga masuk kepemimpinan muda BUMN kita mau di bawah 42 tahun. Tahun ini 5 persen dan 10 persen di 2023," katanya di Kementerian BUMN, Senin (27/9/2021).

Menteri Erick mengatakan, kepemimpinan muda tersebut sejalan dengan keinginannya menjadikan BUMN dipegang sebanyak 15 persen oleh kepemimpinan wanita. Sementara pada 2023 ditargetkan sebanyak 25 persen kepemimpinan muda ada di tubuh pelat merah.

"Kenapa? kita penting tadi melakukan kesetaraan gender dan tentu dengan adanya balance kepemimpinan," jelasnya.