Perjalanan 10 Tahun Lazada, Ini Deretan Momen Epic-nya

Liputan6.com, Jakarta Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan online nomor satu di Asia Tenggara dan hadir di Indonesia sejak 2012. Di tahun ini, Lazada genap memasuki satu dekade atau 10 tahun melayani para pencinta belanja online.

Selain di Indonesia, Lazada juga hadir di lima negara lainnya, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sebagai pelopor ekosistem eCommerce di Asia Tenggara, melalui platform marketplace yang didukung berbagai macam layanan.

Mulai dari layanan pemasaran yang unik, layanan data, dan layanan jasa lainnya. Selain itu, Lazada juga telah membantu lebih dari 135.000 penjual lokal dan internasional, serta 3.000 brand untuk melayani 560 juta konsumen di kawasan Asia Tenggara.

Di Indonesia pada khususnya, Lazada adalah pelopor Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Pada 2014, Lazada meluncurkan aplikasi mobile-nya serta layanan marketplace. Untuk membantu seluruh pelanggan yang membeli produknya, Lazada pun menghadirkan layanan e-logistic sendiri, yaitu Lex ID.

Dengan kehadiran layanan tersebut, Lazada dapat mengirimkan pesanan ke seluruh Indonesia karena memiliki lebih dari 40 gudang di setiap kabupaten dan kota. Lex ID juga menawarkan fitur cash on delivery (COD) alias pembayaran di tempat.

Adanya fitur tersebut tentunya para pelanggan setia Lazada lebih aman untuk melakukan pembayaran setelah produk tiba di tempat tujuan. Kemudian pada 2015, Lazada meluncurkan aplikasi seller center untuk para penjual atau seller. Seller center ini memudahkan para penjual untuk mengakses data, mengatur inventori, harga, promosi dan pesanan.

Melihat perkembangan Lazada yang meningkat pesat, pada 2016, Lazada bergabung dengan Alibaba Group. Sejak menjadi anggota keluarga Alibaba, Lazada pun meluncurkan Lazada University bagi para komunitas seller-nya.

Lalu pada 2018, Lazada hadir dengan wajah baru. Ya, Lazada hadir dengan logo tiga dimensi yang epic. Buat para pelanggan setia Lazada, wajib tahu ni, ternyata ada makna di balik logo tersebut lho.

Singkatnya, logo tersebut melambangkan box-box atau parsel yang dikirimkan untuk para pelanggan Lazada. Jika dilihat sekilas memang terlihat seperti bentuk hati. Ini artinya, Lazada ingin memberikan kebahagiaan untuk konsumennya ketika menerima paket dari Lazada.

Pelanggan Lazada Nantikan Momen Epic

Selama perjalanan 10 tahun bersama masyarakat Indonesia, Lazada berkembang menjadi e-commerce yang konsisten melahirkan berbagai inisiatif solusi pemenuhan kebutuhan konsumen. Untuk mendukung sellers dan mitra brand mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Lazada juga berpartisipasi aktif mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Melalui Milieu Survey yang dilakukan di awal 2022, ternyata 83% responden dari Indonesia menyatakan bahwa mereka lebih banyak melakukan pembelanjaan secara online dan 73% responden mengaku bahwa kemudahan berbelanja online sudah menjadi hal penting dalam hidup mereka.

Irene Inonu, VP Head of Marketing Branding Communication Lazada Indonesia mengatakan sejak kali pertama masuk ke pasar Indonesia, Lazada dipercaya menjadi  salah salah satu platform e-commerce pilihan konsumen di Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya, serta menjadi pilihan bagi sellers dan brands untuk mengembangkan bisnis mereka secara online.

“Menurut survey Milieu (Januari 2022) yang dilakukan di enam negara di mana Lazada beroperasi, ternyata 68% responden Indonesia menantikan kehadiran gelaran periode festival belanja. Oleh karena itu, kami mendedikasikan festival belanja sekaligus ulang tahun ke-10 Lazada ini sebagai ungkapan terima kasih kami bagi seluruh konsumen yang telah bersama kami selama ini, menjalani berbagai tonggak sejarah dalam kehidupan mereka bersama Lazada,” jelas Irene.