Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pemerintah telah menjalankan 28 proyek pembangunan dengan skema kerja sama antara pemerintah dan swasta (KPBU) atau Public-Private Partnerships (PPP).  Selain guna mendorong pertumbuhan ekonomi, proyek ini dirancang sejalan dengan program mitigasi perubahan iklim.
Sri Mulyani menjelaskan, program KPBU ini sudah berjalan sepanjang 2021 dengan nilai USD 17 miliar. Proyek ini sangat mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Pada Desember 2021, ada 28 proyek KPBU dengan total USD 17 miliar untuk proyek air minum, perumahan, dan ICT," kata Sri Mulyani dalam Indonesia PPP Day: Enhancing Government Support for Green PPP in Indonesia Toward Climate-Resilient Investment, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Advertisement
Proyek ini sengaja dirancang pemerintah agar sejalan dengan program mitigasi perubahan iklim global. Sehingga tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga pada aspek lingkungan dan sosial.
"Ini perlu diperhatikan dan dilanjutkan sebagai prinsip utama. Pemulihan ekonomi nasional tidak boleh mengorbankan lingkungan," ungkapnya.
Bendahara negara ini menyebut prinsip tersebut telah sejalan dengan kesepakatan global yang akan memberikan dukungan kepada proyek-proyek pembangunan dengan misi mitigasi perubahan iklim. Semua pihak telah bersepakat untuk mengatasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutannya. Dukungan tersebut dilakukan berupa memberikan pembiayaan yang terjangkau.
"Prinsip transisi harus diterapkan semua negara agar terlibat," kata Sri Mulyani.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prinsip Keadilan
Tak hanya itu, tantangan yang tak kalah penting kata Sri Mulyani dalam mitigasi perubahan iklim yakni menerapkan prinsip keadilan dan pemberian pembiayaan terjangkau. Dua hal ini menjadi sangat penting.
Untuk itu, Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada pemerintah UEA dan negara Timur Tengah yang telah memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menerangkan berbagai rencana proyek infrastruktur di Indonesia. Sebab melalui forum tersebut kesempatan Indonesia mendapatkan investor lebih besar.
"Saya sampaikan apresiasi karena sudah mendukung kita untuk mengejar ketertarikan bagi semua pihak pada pembangunan dan menjaga lingkungan sosial," kata di mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement