Sukses

Inalum Bidik Penjualan Aluminium 249 Ribu Ton di 2022

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) menargetkan penjualan aluminium sebesar 249 ribu ton pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menargetkan penjualan aluminium sebesar 249 ribu ton pada 2022. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2021 lalu.

Sepanjang 2021, Inalum mencatat kinerja produksi aluminium sebesar 243 ribu ton dengan penjualan sebesar 218 ribu ton.

Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende mengatakan, pada tahun ini perusahaan menargetkan produksi aluminium sebesar 229 ribu ton. Sedangkan untuk penjualan diharapkan mencapai 249 ribu ton. Angka penjualan ditargetkan lebih besar dari produksi lantaran Inalum masih memiliki stok aluminium yang diproduksi pada tahun lalu.

"Di tengah tahun kedua pandemi, perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan. Mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama," kata dia di Kuala Tanjung, Sumateraa Utara, Selasa (29/3/2022).

Dia menjelaskan, pencapaian kinerja produksi didukung oleh optimalnya kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium yakni Pabrik Karbon, Reduksi, dan Pencetakan.

"Pada tahun 2021, rata-rata operasional tungku tercatat sebanyak 458 unit dari total 510 unit atau 90 persen dari kapasitas terpasang di Pabrik Reduksi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Didukung PLTA

Selain pabrik peleburan, PLTA juga merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada tahun 2021, PLTA Inalum Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh.

Inalum Operating juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium menjadikan Inalum Operating sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah diseluruh Grup MIND ID.

Â