Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan keamanan dan kelancaran distribusi energi nasional, baik untuk bahan bakar minyak (BBM) maupun LPG.
Terlihat dari angka angkutan kargo PIS naik setiap tahun. Kenaikan volume angkut PIS ini tak lepas dari kemampuannya dalam pengoperasian kapal berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal pengangkut LPG berukuran besar
Sepanjang 2021, PIS mencatat kinerja operasi untuk pengangkutan kargo mencapai hingga 135,5 juta KL. Dari jumlah tersebut, sebanyak 109,7 juta KL merupakan kargo domestik.
Advertisement
"PIS berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sebagai mitra maritim yang dapat dipercaya dan diandalkan, serta menjadi urat nadi yang menyalurkan energi bagi negeri," ujar Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun, Kamis (31/3/2022).
Untuk menjamin stok dan kelancaran pasokan minyak mentah kilang Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM nasional, PIS memiliki 2 kapal VLCC (Very Large Crude Carrier) yang masing-masing berkapasitas 2,04 juta barel.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 300 per liter mulai pukul 00.00 WIB pada Kamis (5/1/2017)
Distribusikan Energi
Saat ini, sebanyak 95 kapal milik PIS beroperasi mendistribusikan energi ke dalam dan luar negeri, baik dari hulu hingga ke hilir.
Dalam menyalurkan BBM dan elpiji, PIS senantiasa berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga dan Kilang Pertamina Internasional sebagai sesama Subholding Pertamina.
"Kami siap memastikan pendistribusian energi melalui kapal terlaksana dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas," seru Roberth.
Advertisement