Liputan6.com, Jakarta Barang-barang yang diberikan para pembalap MotoGP kepada sejumlah instansi atau otorita saat balapan di Sirkuit Mandalika akan dilelang.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudarmanto menyebutkan ada 11 barang pemberian para pembalap yang dikumpulkan dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
Baca Juga
Fabio Quartararo Tampil Gemilang di Tes Pramusim, Tetap Fokus dan Menetapkan Target Tertentu
Jadi Favorit Kedua, Marc Marquez Sebut Pecco Bagnaia Lebih Diunggulkan untuk Menang di MotoGP Thailand 2025
Marc Marquez Akui Was-was Tapi Bersemangat usai Jadi Tercepat di Tes Pramusim MotoGP Thailand Jelang Seri Pertama
Barang-barang tersebut siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah. Pembalap MotoGP Mandalika memberikan sejumlah barang kepada ITDC, MGPA, dan Kemenkeu. Barang-barang tersebutlah yang akan dilelang.
Advertisement
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (31/3/2022).
Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Â
Marc Marquez alami crash saat sesi pemanasan sebelum MotoGP Mandalika. Motor alami 'high-side' di tikungan dan membuatnya terpental dari tunggangannya. Awalnya alami cedera kepala hingga dilarikan ke RS di Lombok. Namun efeknya berbuntut panjang.
Penaksiran Harga
Sebelum melelang, kata Sudarmanto, pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.
"Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya.
Advertisement