Liputan6.com, Jakarta - China menjadi rumah bagi dua pertiga dari miliarder self-made perempuan di dunia, diikuti oleh Amerika Serikat dan Inggris.Â
Hal itu diungkapkan dalam sebuah laporan oleh Hurun Research Institute. Melansir Senin (4/4/2022) Hurun Research Institute merilis daftar miliarder self-made perempuan terkaya di dunia tahun 2022.Â
Baca Juga
Ini adalah tahun ke-12 daftar tersebut diterbitkan. Pengusaha properti yang berbasis di Beijing, yakni Wu Yajun, menduduki posisi teratas dalam daftar itu.Â
Advertisement
Kekayaan miliarder berusia 58 tahun itu diperkirakan mencapai USD 17 miliar atau setara Rp 244,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.400).
Yajun dan mantan suaminya, Cai Kui, mendirikan perusahaan properti Longfor pada tahun 1993 sebagai salah satu pendiri.
Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 100 kota dengan merek termasuk Paradise Walk, Starry Street, dan Moco.
Bloomberg mengungkapkan, Longfor telah melaporkan pendapatan hingga USD 34,6 miliar di tahun 2021.
Menurut Forbes, Yajun memiliki gelar di bidang teknik. Sebelum menggeluti bisnis real estate, ia sempat bekerja sebagai jurnalis.
Ada Banyak Miliarder Perempuan di China, Apa Rahasia Suksesnya?
Rupert Hoogewerf, ketua dan kepala peneliti Hurun Report mengungkapkan bahwa "Ada 124 miliarder perempuan mandiri di dunia saat ini, jumlah itu dua kali lipat dari lima tahun lalu dan bertambah 100 orang dari sepuluh tahun lalu".
"Para miliarder perempuan yang mandiri di dunia menceritakan kisah paling sukses dalam bisnis dan kisah-kisah ini dimulai dengan China.
Tentang mengapa China memiliki dua pertiga dari miliarder perempuan dunia yang mandiri, dan lebih dari dua kali lipat gabungan seluruh dunia," tambahnya,
"Ada dinamika sejarah, politik, sosial, dan ekonomi yang bermain di sini. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari Indeks Kesiapan SDG Perusahaan Swasta Hurun China 2021, di mana bisnis China berkinerja kuat dalam Kesetaraan Gender Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 5 PBB," beber Rupert Hoogewerf.
Advertisement