Sukses

BERANI BERUBAH: Masjid Eco Green Ringankan Beban Ekonomi Warga

Saat pandemi Covid-19 mengantam, Masjid Baitul Makmur di Kabupaten Bekasi mengusung konsep ramah lingkungan atau eco green untuk meringankan beban warga di masa sulit ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan pada banyak aspek di kehidupan masyarakat dunia, termasuk pada jemaah Masjid Baitul Makmur di Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

Sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Makmur, Muhammad Suhapli ingin agar masjidnya bisa membawa lebih banyak lagi manfaat kepada lingkungan sekitar di tengah kondisi sulit ini. Dia pun mewujudkan keinginan itu dengan menjadikan Masjid Baitul Makmur sebagai Masjid Eco Green.

“Jadi konsep masjid ramah lingkungan itu adalah pada intinya yang paling penting adalah adanya penghematan di energi listrik dan juga di air,” ungkap Suhapli kepada Tim Berani Berubah.

“Air wudu juga kami daur ulang lagi. Didaur ulang untuk digunakan menyiram tanaman, juga membuat pupuk kompos, bahkan bisa dipakai juga untuk ternak ikan lele,” sambung dia.

Majelis Ulama Indonesia pertama kali memperkenalkan konsep Eco Masjid kepada Masjid Baitul Makmur di tahun 2019. Mulai dari upaya hemat air yang kemudian bisa didaur ulang untuk menyiram tanaman dan air ternak lele, hemat listrik dengan tak lagi menggunakan lampu LED, jasa bank sampah, sampai ATM beras pun dilakukan masjid ini.

Dari bank sampah, masjid bisa menghasilkan uang hingga Rp 10-15 juta per bulan. Sedangkan ATM beras dilakukan untuk meringankan beban warga yang membutuhkan. Saat ini ada sekitar 300 anggota ATM Beras yang bisa datang sekali sepekan dan mengambil beras sebanyak 3-4 liter. 

“Masjid bisa kontribusi kepada masyarakat. Masyarakat bisa memberikan suatu infak dengan sampah yang tidak berguna yang membuat sampah di rumah diteruskan ke masjid,” tutur Maryono, Pengurus DKM Masjid Baitul Makmur.  

“Masjid mengolah sampah tersebut sehingga menjadi nilai yang bisa dipakai untuk kebutuhan masjid sendiri baik untuk operasional maupun untuk syiar,” sambungnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Sikap Ramah Lingkungan Mengajarkan Kebaikan

Dengan menjadi ramah lingkungan, masjid pun mengajarkan kebaikan pada masyarakat sekitar untuk peduli dengan kebersihan dan mencintai sesama makhluk hidup.

“Pengennya sih masjid ini benar-benar masjid yang ramah lingkungan ya jadi percontohan untuk tidak hanya Kabupaten Bekasi tapi juga nasional,” ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Makmur, Muhammad Suhapli.

“Masjid yang ramah lingkungan adalah tempat untuk mengajarkan kita banyak kebaikan, tidak ada yang sulit asal kita mau, berusaha, dan Berani Berubah!” dia mengakhiri. 

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Video Terkini