Sukses

Penambahan Kasus Aktif Covid Luar Jawa Bali Cuma 403 Kasus

Penanganan virus Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal tersebut terlihat dari kasus aktif yang terus mengalami penurunan dari minggu ke minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Penanganan virus Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal tersebut terlihat dari kasus aktif yang terus mengalami penurunan dari minggu ke minggu. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, penambahan kasus aktif di luar Jawa dan Bali hanya 403 kasus hingga 3 April 2022. Dengan angka ini maka total kasus aktif nasional 37.672 kasus.

"Per 3 April 403 kasus dan kasus aktifnya adalah 37.672 atau 39 persen dari kasus nasional," kata Airlangga di Istana Negara, Senin (4/4/2022).

Secara nasional reproduksi kasus efektif angkanya 1. Namun di luar Jawa-Bali masih di atas 1, yakni 1,01.

Hal ini disebabkan dibeberapa wilayah angkanya lebih dari 1. Antara lain Nusa Tenggara dan Maluku masing-masing 1,02. Kemudian Papua 1,01, sedangkan yang lain sudah di level 1.

"(Tapi) secara nasional reproduksi kasus efektif di kita ini membaik satu pekan terakhir," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

BOR

Dari sisi bed occupancy rate (BOR) masih terkendali. Di Papua walau kasusnya 12.066 tetapi BOR-nya hanya 9 persen, konversi 18 persen.

Di lampung 9.005 kasus tetapi BOR-nya 7 persen dan konversi 23 persen. Sumatera Barat 3.037 kasus dengan BOR-nya 8 persen dan konversi 22 persen. Sedangkan di NTB tidak ada kenaikan kasus meski baru saja melaksanakan Moto GP.

"Walaupun kita melakukan kegiatan motogp, tidak ada kenaikan kasus signifikan dan NTB tetap di level 1," kata dia.

Terkait dengan vaksinasi di luar Jawa-Bali, hanya ada 2 provinsi yang masih di bawah 70 persen. Antara lain Papua dan Papua Barat dosis pertama. Sedangkan yang dosis kedua di 18 provinsi sudah lebih dari 70 persen. Sementara baru 9 provinsi yang dosis ketiganya di atas 10 persen.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com