Sukses

Pertamina International Shipping Cetak Laba USD 127,51 Juta di 2021

Selama 2021, kapal-kapal milik PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin diminati oleh para pemain energi kelas dunia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) Subholding Integrated Marine Logistics mencetak laba USD 127,51 juta pada 2021. Laba Pertamina International Shipping di 2022 ini naik 52,33 persen dibanding 2020 yang berada di angka USD 83,71 juta.

Kenaikan laba ini didorong dari kenaikan pendapatan yang mencapai USD 1,73 miliar sepanjang 2021. Tidak hanya naik signifikan dibanding pendapatan 2020 yang berada di level USD  837,06. Pendapatan 2021 bahkan melampaui angka USD 1,70 miliar yang semula ditargetkan oleh perusahaan.

“Peningkatan kinerja ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis PIS dan bertambahnya aset tetap pasca restrukturisasi dan penunjukan PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine and Logistics. Kami berharap kinerja PIS dapat terus meningkat dan bersinergi agar seluruh fungsi mampu berkembang bersama secara berkelanjutan,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Robert MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).

Selama 2021, kapal-kapal milik PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin diminati oleh para pemain energi kelas dunia.

Tercatat sebanyak 26 dari 95 kapal milik PIS telah melayani kargo pelayaran internasional non Pertamina sejak tahun 2021. Kapal-kapal berbendera Indonesia ini antara lain mengangkut muatan berupa minyak mentah (crude oil), white oil, dan gas.

Puluhan kapal milik PIS ini disewa oleh pemain energi kelas dunia seperti Shell, Geogas, Karpowership, Petco (anak usaha Petronas), Trafigura, hingga Aramco Trading.

“Ekspansi kargo ini merupakan wujud komitmen PIS menjadi perusahaan pelayaran terkemuka di Asia dengan menggapai semua kemungkinan potensi bisnis baru yang bisa diraih dengan tetap mengedepankan keandalan operasional kapal untuk tetap dapat memberi pelayanan terbaik bagi customer,” papar Robert.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Pertamina International Shipping Kantongi 5 Kontrak Senilai USD 3,2 Juta di Awal 2022

Sebelumnya, PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani 5 kontrak perjanjian sewa kapal dengan perusahaan-perusahaan energi kelas dunia. Nilai dari kontrak yang ditandatangani Pertamina International Shipping di kisaran USD 3,2 juta.

Perjanjian sewa kapal ini dilakukan melalui Pertamina International Shipping Pte Ltd (PIPL), anak usaha PIS yang berada di Singapura. Lima kapal yang sukses dikomersialisasikan adalah MT Bintang Samudra T, MT Gas Walio, MT Gamsunoro, MT Sanggau, dan MT Papandayan.

Kapal-kapal vessel berbendera Indonesia ini akan mengantarkan komoditas berupa crude (minyak mentah) atau produk petrolium lainnya, LPG, dan gasoline untuk pemain energi dunia seperti Shell, Geogas, Karpowership, Petco(anak usaha Petronas), dan Aramco Trading.

Sekretaris Perusahaan PIS Arief Sukmara mengatakan penandatanganan transaksi ini merupakan wujud komitmen dan semangat perusahaan untuk terus melakukan ekspansi global.

“PIS terus berupaya mencari peluang-peluang kerjasama baru untuk memperluas pasar di kancah global. Merupakan suatu prestasi untuk PIS saat ini, yang telah dipercaya perusahaan energi raksasa dunia seperti Shell, Petronas, dan Aramco,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2021).

Kontrak sewa dengan Petco misalnya, anak usaha Petronas, adalah kontrak lanjutan dengan PIS. Petco kembali mempercayai kapal MT Sanggau milik PIS untuk mengantarkan crude , dengan tujuan worldwide dan periode sewa 3 bulan atau lebih.

3 dari 3 halaman

Mempersiapkan Pelayaran

PIS juga mempersiapkan pelayaran internasional untuk kapal tanker MT Gas Walio yang disewa oleh Geogas selama satu bulan untuk mengantar LPG dengan rute Singapura- Australia-China-Korea-Jepang.

Sementara, untuk kapal MT Gamsunoro dipercaya oleh Aramco Trading untuk mengantarkan crude oil dengan tujuan worldwide. MT Bintang Samudra T disewa oleh Shell, dan MT Papandayan oleh Karpowership.

Hingga akhir 2021, PIS berhasil ekspansi rute pelayaran internasional dari 8 menjadi 11 rute, yakni; Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Aljazair dan Bangladesh.