Sukses

Geser New York, 2 Kota di China Kini Tampung Miliarder Terbanyak di Dunia

Hurun Global Rich List mengungkapkan bahwa Beijing adalah rumah bagi jumlah miliarder terbesar di dunia yaitu sebanyak 144 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan perkembangan industri, jumlah miliarder di berbagai negara di dunia telah berubah. China kini menjadi negara yang menampung miliarder terbanyak di dunia, melampaui Amerika Serikat.

Dilansir dari CNBC International, Selasa (12/4/2022)  Hurun Global Rich List mengungkapkan bahwa Beijing adalah rumah bagi jumlah miliarder terbesar di dunia yaitu sebanyak 144 orang, diikuti oleh Shanghai dengan 121 miliarder. 

Lembaga peringkat tahunan yang berbasis di Shanghai itu juga menyebut, kota Shenzen kini menampung 113 miliarder, dibandingkan di New York sebesar 110 miliarder. 

Sedangkan London berada di urutan kelima dengan 101 miliarder.

Namun, meningkatnya kekayaan bukanlah berita baru bagi orang-orang di Shenzhen, yang menambahkan delapan miliarder sejak tahun lalu.

"Ini hampir seperti peringatan untuk seluruh dunia," kata Rupert Hoogewerf, ketua dan kepala peneliti Hurun Report.

Meskipun peringkat dapat berfluktuasi, Hoogewerf mengatakan peningkatan jumlah miliarder di Shenzhen mencerminkan 'megatren' yang akan menarik lebih banyak wirausahawan muda ke kota itu di tahun-tahun mendatang.

"Ini adalah indikator penting dari mana Shenzhen berasal dan ke mana arahnya," bebernya.

Dari 1979 hingga 2021, produk domestik bruto (PDB) Shenzhen tumbuh dari hanya kurang dari USD 28 juta menjadi hampir USD 475 miliar.

Saat ini, kota tersebut bahkan sudah menjadi rumah bagi beberapa perusahaan teknologi terbesar di China, termasuk raksasa telekomunikasi Huawei dan raksasa internet Tencent.

Tahun lalu, 2.500 perusahaan teknologi tinggi baru China juga didirikan di Shenzhen, sehingga jumlah totalnya menjadi 17.000, menurut pemerintah setempat.

2 dari 3 halaman

Cerita Pengusaha AS Pindah ke Shenzen China untuk Mulai Bisnis Baru

Tiga tahun lalu, pengusaha asal Amerika yakni Raj Oswal, melakukan perjalanan ke kota Shenzhen di China untuk bertemu kliennya.

Setelah kunjungan tersebut, Oswal mengungkapkan dirinya begitu terkesan dengan Shenzen. 

Ia pun langsung memutuskan untuk tinggal di kota itu dan memulai perusahaan teknologinya sendiri.

"Anda tidak dapat menemukan terlalu banyak kota lain di China atau di sekitar Asia yang benar-benar merangkul inovasi seperti yang dilakukan Shenzhen," ujar Oswal. 

Ia membandingkan kepindahannya dari California dengan keputusan ayahnya pada tahun 1970-an untuk meninggalkan India sehingga dia dapat melanjutkan studi dan karirnya di Amerika Serikat.

Oswal menggambarkan Shenzhen, sebuah kota berpenduduk 17,5 juta di perbatasan selatan China dengan Hong Kong, sebagai tempat yang penuh dengan 'optimisme anak muda.'

Dilansir dari laman Forbes, jumlah miliarder dunia bertambah 236 orang tahun ini, yang turun dari rekor 493 pada tahun 2021.

Penurunan itu terjadi ketika pandemi Covid-19 belum usai, konflik Rusia-Ukraina, dan kondisi pasar yang lesu.

China pun menduduki urutan teratas yang menambahkan miliarder terbanyak, disusul oleh Amerika Serikat dan India. 

3 dari 3 halaman

3 Negara yang Tambah Miliarder Terbanyak di Dunia

1. China

China, tercatat memiliki 62 miliarder baru, termasuk dua dari Hong Kong. Jumlah ini paling banyak dari negara mana pun.

Miliarder baru di China di antaranya adalah CEO e-commerce fashion Shein, Chris Xu dengan kekayaan bersih sekitar USD 5,4 miliar, 

founder perusahaan A.I SenseTime, yakni Tang Xiao'ou dengan kekayaan USD 5,7 miliar. 

Adapun miliarder baru asal Taiwan yakni Zhang Congyuan, dengan kekayaan bersih sebesar USD 11,7 miliar.

Miliarder berusia 74 tahun itu merupakan pendiri produsen sepatu Huali Industrial, yang membuat sepatu untuk sederet merek ternama yaitu Nike, Puma, UGG, dan Vans.

Zhang Congyuan pun menjadi orang terkaya di Taiwan.

 

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat menempati posisi kedua di dunia yang menyambut miliader baru, sebanyak 50 orang. 

Miliarder baru AS itu termasuk salah satu pendiri dan chief technology officer cryptocurrency FTX, Gary Wang dengan kekayaan bersih USD 5,9 miliar dan Scott Shleifer yang juga merupakan pendiri Tiger Global Management, dengan kekayaan USD 5 miliar.

 

3. India

Selanjutnya India, masuk dalam posisi ketiga dengan penambahan miliarder baru paling banyak yaitu 29 orang.

Salah satu miliarder baru di India adalah Karthik Sarma dengan kekayaan bersih senilai USD 3,1 miliar. 

Perusahaan miliknya, yakni  SRS Investment Management melihat kenaikan saham hingga 43 persen di Avis Budget Group ketika mengumumkan akan menambahkan jasa penyewaan kendaraan listrik.

Miliarder farmasi India yakni Subba Rao Jasti juga masuk dalam dalam miliarder baru dengan kekayaan bersih sebesar USD 1,1 miliar. Â