Liputan6.com, Malang - Gubernur Jawa Timur Khofidah Indar Parawansa meresmikan Kampus UMKM Shopee menjadi yang pertama di wilayah Jawa Timur.
Dengan peresmian Kampus UMKM Shopee Jawa Timur di gedung UPT Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, Malang, Jawa Timur, dia berharap UMKM untuk dapat berkembang melalui digitalisasi.
Khofifah mengatakan, keberadaan kampus UMKM Shopee yang ditempatkan di Malang, dinilai dapat membantu para pelaku UMKM di wilayah Jawa Timur.
Advertisement
Keberadaan kampus UMKM Shopee Jawa Timur memberikan harapan baru untuk UMKM di wilayah pemerintahannya.
"Terlebih, saat ini tantangan utama dalam mengembangkan UMKM adalah masalah permodalan dan pemasaran," ujar Khofifah kepada Liputan6.com, Selasa (12/4/2022).
Keberadaan Kampus UMKM Shopee, para UMKM Jawa Timur mendapatkan harapan dan energi baru untuk bisa naik kelas, menjadi lebih besar, dan meluaskan jejaring pemasaran.
Khofifah menyakini akan ada lompatan kinerja bagi pelaku UMKM memiliki kepercayaan diri dan pemahaman untuk go online dan meningkatkan pemasaran usai mendapatkan pelatihan.
"Apabila mereka mendapat penguatan melalui jejaring Kampus UMKM Shopee ini, rasanya dunia mereka akan terbuka,” ucap Khofifah.
Penguatan UMKM
Khofifah menjelaskan, keberadaan kampus UMKM Shopee bukan sesuatu utopis namun possible yang diwujudkan bersama.
Penguatan literasi dan digitalisasi UMKM menjadi penguatan dan semangat baru untuk Recover Together and Recover Stronger.
"Adanya pendampingan dalam materi seperti diajarkan memotret produk sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM. Foto yang dihasilkan dapat menjadi daya tarik pembeli untuk memesan produk UMKM yang dipasarkan," jelas Khofifah.
Jawa Timur memiliki 9,7 juta pelaku UMKM dan 80 persen menguasai pasar lokal Jawa Timur. Hanya 18 persen telah melakukan transaksi di pasar antar regional dan nasional. Selain itu, dua persen pelaku UMKM Jawa Timur dapat memasarkan produk ke pasar ekspor.
"Kota Malang menjadi tempat bermunculannya Startup terbanyak nomor satu di Jawa Timur dan cocok untuk menjadikan wilayah Kota Malang dalam memfasilitasi pembinaan para pelaku UMKM di Jawa Timur," terang Khofifah.
Khofifah meminta, Wali Kota maupun Bupati di Jawa Timur dapat mendukung optimalisasi literasi dan digitalisasi UMKM. Nantinya setiap pelaku UMKM saat dilakukan pembinaan dapat bertemu empat mata secara langsung dengan mentornya secara langsung satu persatu.
"Saya melihat masih ada UMKM di Jawa Timur yang belum pede soal branding, sehingga format digitalisasi UMKM harus dibangun sistemnya, problem solving dilakukan didalamnya," pinta Khofifah.
Advertisement
Komitmen Shopee
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja menegaskan komitmen Kampus UMKM Shopee atau yang dikenal #ShopeeAdaUntukUMKM, khususnya untuk masyarakat umum dan pelaku UMKM di Jawa Timur.
“Sejak Mei 2021, kami hadirkan Kampus UMKM Shopee di berbagai kota untuk membantu peningkatan keterampilan digital UMKM lokal agar lebih berdaya saing," tegas Handhika.
Handhika mengungkapkan, potensi besar dari pelaku UMKM mendorong Shopee untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Jawa Timur.
"Hari ini kami dengan bangga menghadirkan Kampus UMKM Shopee Malang sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM," ungkap Handhika.
Handhika menuturkan, kehadiran Kampus UMKM Shopee Malang menjadi one-stop services untuk solusi jutaan UMKM lokal dan dapat memperkuat ekosistem digital yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Fasilitas dan Layanan di Kampus UMKM Shopee Malang terletak di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
"Program pelatihan, fasilitas dan layanan yang tersedia diberikan secara gratis bagi seluruh UMKM," tutur Handhika.
Terdapat beberapa pelayanan yang diberikan yakni program Pelatihan Intensif: Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee.
Mulai pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, cara mengoptimalkan sistem pemasaran secara digital, serta fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee.
Fasilitas Lain
Selain itu, diberikan pendampingan pertumbuhan bisnis berupa Trainer Shopee yang siap memberikan bantuan terkait administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis termasuk pembukuan.
Terdapat pula fasilitas gratis lainnya seperti studio foto, ruang Live Streaming bagi UMKM yang ingin memanfaatkan fitur Shopee Live untuk mempromosikan produk, serta fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan UMKM seperti ruang pertemuan, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran produk.
“Kampus UMKM Shopee Malang kami rancang untuk menjadi pusat pertumbuhan UMKM lokal. Mereka bisa datang ke sini untuk belajar, berjejaring dan memanfaatkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan keterampilan bahkan penjualan mereka," ucap Handhika.
Kehadiran Shopee sebagai mitra UMKM Indonesia untuk terus tangguh, tumbuh, dan menciptakan dampak positif. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM lokal dengan teknologi digital.
"Caranya memastikan hulunya yakni para produsen lokal benar cara yang dilakukannya, mereka bergabung disini dengan dilatih, dibimbing untuk berdampak positif ke sekelilingnya," pungkas Handhika. (Dicky Agung Prihanto)
Advertisement