Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) tidak hanya menawarkan layanan gadai emas yang telah populer di masyarakat. Pegadaian juga menawarkan layanan gadai elektronik bagi masyarakat yang membutuhkan dana segar jelang Lebaran Idul Fitri 2022.
Manager Gadai PT Pegadaian Vita Rachmawati menyampaikan, setidaknya ada empat keunggulan layanan gadai elektronik di PT Pegadaian. Pertama, proses pengajuan cepat dan aman.
Baca Juga
"Untuk pengajuan nasabah cukup datang langsung ke outlet kami dengan membawa barang jaminan yang akan digadaikan berikut dengan identitas diri, seperti KTP atau Paspor," ujarnya dalam webinar Gaya dan Bergaya dengan Gadget, Kamis (14/4/2022).
Advertisement
Kedua, barang jaminan yang diagunkan aman dan diasuransikan. Ketiga, tujuan penggunaan dana bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif, produktif dan lainnya.
"Jadi, para milenial atau sahabat Pegadaian jangan takut rusak, jangan takut hilang, karena barang jaminan diasuransi kan," tekannya.
Keempat, dana pinjaman bisa diterima secara langsung baik tunai maupun melalui transfer setelah proses pengajuan disetujui. Untuk layanan transfer, Pegadaian telah menjalin kerja sama dengan 95 lembaga bank.
"Jadi, cukup variatif untuk pilihannya," ucapnya.
Jenis Barang Elektronik yang Digadaikan
Vita menambahkan, sejumlah jenis barang elektronik dapat diagunkan di PT Pegadaian. Antara lain smartphone baik yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.
Selanjutnya, laptop, notebook, maupun netbook. Kemudian, Smart-TV hingga peralatan elektronik rumah tangga lainnya.
"Seperti Blender, Microwave, di Pegadaian masih bisa menerima," tutupnya.
Advertisement
Prioritas Bijak Alokasi THR: Bayar Utang hingga Investasi
Uang tunjangan hari raya atau biasa disebut THR bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai skala prioritas. Pengelolaan uang THR bisa dibagi menjadi ke dalam beberapa bagian, mulai dari bayar utang hingga investasi.
Certified Securities Analyst, Dani Rachmat mengatakan uang THR adalah salah satu cara paling ampuh untuk memperbesar tabungan dan investasi untuk bisa mengamankan posisi keuangan.
“Iya benar itu namanya tunjangan hari raya kalau benar-benar dipakai untuk tunjangan hari raya bagus, tapi kalau buat beli gadget kita nggak perlu sebenarnya,” ujar Dani dalam Media Briefing Jago X Campaign secara virtual, ditulis Kamis (14/4/2022).
Kemudian, Dani juga berharap orang-orang lebih bijaksana dalam menggunakan THR yang sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan.
“THR tetep boleh dipakai untuk yang lain-lain tapi pergunakan skala prioritas dan selalu ingat kebutuhan sebelum keinginan. Karena apa yang kita butuhkan memang harus dibiayai, tapi apa yang kita inginkan gak dilakukan dulu kita tidak apa-apa,” ungkapnya.
Bayar Utang
Dia menambahkan, THR bisa dibagi menjadi beberapa prioritas, prioritas pertama untuk bayar utang. Meski tidak harus dipakai semuanya, tetapi bisa menurunkan utang.
“30 persen mengikuti proporsi penggunaan income. Kalau tidak punya hutang memperbesar return investasi,” jelas Dani.
“Kemudian, investasi 20 persen, kebutuhan lebaran 40 persen, seperti tiket zakat infaq sedekah beli bahan makanan dan sebagainya. Baru 10 persennya untuk belanja, kalau nggak disimpan aja dulu,” ia menambahkan.
Advertisement