Sukses

Pelita Air Tak Mau Gegabah soal Penambahan Pesawat

PT Pelita Air Service (PAS) mendatangkan 2 pesawat Airbus A320.

Liputan6.com, Jakarta PT Pelita Air Service (PAS) mendatangkan 2 pesawat Airbus A320. Menyusul kedatangan kedua pesawat tersebut, Pelita Air siap mengembangkan bisnis dan memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight).

Saat ini, PAS tengah menunggu proses sertifikasi untuk bisa langsung menawarkan rute penerbangan secara komersil.

Untuk tahap awal, Pelita Air tak mau langsung ekspansif dalam mengambil pasar industri penerbangan. Pihaknya lebih memilih main aman.

"Sementara kami fokus memaksimalkan 2 pesawat dulu. Saat ini masih dalam proses sertifikasi. Rencananya akan ada penambahan, namun jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kajian bisnisnya ke depan," kata Corporate Secretary Pelita Air, Umar Ibnu Hasan kepada Liputan6.com, Minggu (17/4/2022).

Dalam berbisnis, Umar menjelaskan, PAS akan masuk sebagai medium service airline. "Sehingga dari sisi layanan setingkat di atas low cost airline, namun di bawah full service airline," tegasnya.

Pelita Air sendiri mengaku akan mengutamakan kenyamanan penerbangan sebagai poin penting dalam penawaran kepada calon penumpang.

"Kami tawarkan kenyamanan terbang bersama Pelita Air. Sesuai taglinenya, 'Enlighten Your Journey'," pungkasnya.

2 dari 4 halaman

Bakal Layani Penerbangan ke Surabaya hingga Bali

PT Pelita Air Service (PAS) mendatangkan 2 pesawat Airbus A320. Menyusul kedatangan kedua pesawat tersebut, Pelita Air siap mengembangkan bisnis dan memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight).

Saat ini, Pelita Air tengah mengunggu proses sertifikasi untuk bisa langsung melayani penerbangan secara komersil. Lantas kemana saja rute terbang Pelita Air?

Corporate Secretary Pelita Air, Umar Ibnu Hasan menjelaskan, Pelita Air akan menyasar kota-kota besar sebagai tujuan terbang dari Jakarta.

"Rencana rutenya sementara ini fokus ke kota-kota besar destinasi wisata dan bisnis, seperti Bali, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dll. Saat ini masih dalam proses persiapan dan perizinan," kata dia kepada Liputan6.com, Sabtu (16/4/2022).

Saat ini, Pelita Air memang masih memiliki dua pesawat dengan tipe A320. Namun begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan jika nantinya akan menambah pesawat lagi. Hanya saja, penambahannya akan disesuaikan dengan perkembangan bisnis.

"Sementara kami fokus memaksimalkan 2 pesawat dulu. Saat ini masih dalam proses sertifikasi. Rencananya akan ada penambahan, namun jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kajian bisnisnya ke depan," tegas Umar.

3 dari 4 halaman

Kesiapan

PT Pelita Air Service (PAS) mendatangkan 2 pesawat Airbus A320. Menyusul kedatangan kedua pesawat tersebut, Pelita Air siap mengembangkan bisnis dan memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight).

"Kedatangan dua pesawat ini juga menunjukkan kesiapan Pelita Air yang tengah mengembangkan layanan penerbangannya ke layanan penerbangan komersial berjadwal," kata Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service, Muhammad S Fauzani.

Muhammad S Fauzani mengatakan, pesawat tersebut diharapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat.

"Saat ini Pelita Air masih dalam proses sertifikasi pesawat Airbus 320 yang terus berjalan dalam rangka membuka penerbangan berjadwal dan kami harapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat," terangnya.

4 dari 4 halaman

Momen Bersejarah

Menurut Muhammad S Fauzani, kedatangan pesawat Airbus A320 merupakan momen bersejarah sekaligus milestone baru bagi perusahaan yang sebelumnya fokus pada layanan penerbangan charter.

"Kedatangan dua pesawat ini juga menunjukkan kesiapan Pelita Air yang tengah mengembangkan layanan penerbangannya ke layanan penerbangan komersial berjadwal," tuturnya.

Ia menyampaikan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari pihak regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, kru yang bertugas, dan berbagai pihak lainnya yang telah membantu kelancaran proses kedatangan pesawat dan sesuai waktu yang ditentukan.

"Pelita Air juga berterima kasih kepada manajemen induk perusahaan, yaitu Pertamina yang telah mendukung upaya ekspansi bisnis Pelita Air ke layanan penerbangan komersial berjadwal," katanya.