Liputan6.com, Jakarta Jembatan Ngaglik 1 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang sempat ambles pada 29 Maret 2022 diproyeksikan sudah bisa dibuka saat musim mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, proses perbaikan jembatan berjalan lebih cepat dari target awal.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga telah melaksanakan uji beban terhadap Jembatan Ngaglik 1 untuk memastikan keamanan struktur jembatan yang telah selesai diperbaiki karena rusak.
Baca Juga
Dengan selesainya uji beban, maka Jembatan Ngaglik 1 telah dibuka kembali Minggu, 17 April 2022 pukul 14.15 WIB untuk dilalui kendaraan (open traffic).
Advertisement
Hal ini lebih cepat dari target yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bahwa Jembatan Ngaglik sudah bisa dibuka dan siap dilalui kendaraan pada H-10 Lebaran, atau 22 April 2022.
"Kerusakan yang terjadi pada Jembatan Ngaglik berupa patah girder akibat dilewati truk gandeng bermuatan dan berukuran lebih (Over Dimension dan Overload/ODOL). Perbaikan dilakukan dengan penggantian girder dengan kekuatan menahan beban hingga 50 ton sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru," terang Menteri Basuki, Senin (18/4/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selesai Lebih Cepat
Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki menjabarkan, Jembatan Ngaglik 1 bisa selesai lebih cepat dengan waktu pengerjaan 19 hari kerja.
Jembatan Ngaglik 1 terletak di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa yang strategis bagi lalu lintas logistik maupun barang dan jasa. Selain itu, jembatan ini penting sebagai jalur mudik lebaran.
"Dengan dibukanya Jembatan Ngaglik lebih cepat dari jadwal, kita berharap bisa memperlancar para pemudik yang akan pulang kampung pada Lebaran tahun 2022 ini," ungkap dia.
Selain Jembatan Ngaglik, Subki menyatakan, BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan perkerasan jalan beton/rigid pada ruas antara Lamongan dan Gresik sepanjang 16 km.
"Senin (18/4/2022) rencananya siap dibuka untuk dilalui kendaraan," pungkas Subki.
Advertisement
Perbaikan Jembatan Ambles di Lamongan Ditargetkan Selesai H-10 Lebaran
Sebelumbnya, perbaikan amblesnya Jembatan Ngaglik 1 di Jalan Nasional Arteri Primer Lamongan, ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran 2022.
Direktur Pembangunan Jembatan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan, untuk mempercepat perbaikan pihaknya akan menggunakan girder jembatan yang sudah siap, meski levelnya akan berbeda dengan yang sebelumnya.
"Diharapkan kepada masyarakat untuk maklum karena ini adalah kejadian yang unpredictable,” kata Yudha, usai mengawasi langsung pengerjaan pembongkaran jembatan, Rabu (30/3/2022), dikutip dari Antara.
Yudha mengatakan, untuk penyebab amblesnya jembatan balun dikarenakan usia jembatan, sebab dibangun sejak 1980-an dan seringnya tonase kendaraan yang melintas berlebihan.
"Beban yang ditanggung jembatan ini cukup tinggi, girder jembatan yang lama dilalui oleh beban truk yang cukup berat, sehingga ambles. Kami harapkan kepada pengendara untuk segera menyesuaikan persyaratan beban agar kejadian ini tidak terulang lagi," tutur Yudha.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengakui juga telah berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, karena memilik kewenangan atas Jalan Nasional.
"Alhamdulillah semalam sudah mulai pengerjaan dan dilakukan pembongkaran," kata Yuhronur.