Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan harta dan aset yang ia miliki harus sepenuhnya membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat banyak.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menanggapi pertanyaan awak media terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dimana kekayaan Sandiaga Uno meningkat dari Rp 3,8 Triliun pada 2020 menjadi Rp 10,6 triliun di pada 2021 (bertambah Rp 6,8 triliun).
Baca Juga
"Jadi tahun 2015 saya pindah menjadi pejabat publik, dan mulai melaporkan secara rutin. Pak Gubernur dan pak Bupati juga (melaporkan LHKPN)," ujar Sandiaga Uno saat sesi doorstop di Bangka Belitung, Rabu (20/4/2022).
Advertisement
Ia menyebutkan data tersebut dapat dapat diakses media dan publik karena sekarang semua bersifat digital atau pelaporannya secara elektronik.
"Karena semua sekarang elektronik untuk pelaporan harta kekayaan pejabat negara," jelas Sandiaga Uno.
Ia mengungkapkan semua harta kekayaan dikelola secara profesional. Sandiaga Uno mengaku tidak terlalu rutin memantau aset dan hartanya selama ini.
"Tapi di tahun 2021 lalu adalah tahun kebangkitan ekonomi kita, banyak kebijakan pemerintah yang berhasil memperkuat ekonomi kita, sehingga portofolio secara menyeluruh ini meningkat, dan ini perlu kita apresiasi," ucap Sandiaga Uno.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Titipan
Ia melihat harta tersebut merupakan titipan dari Allah SWT dan sudah selayaknya digunakan untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat banyak.
"Saya melihat ini adalah amanah dan kerja yang saya sampaikan tadi ini bagian dari ibadah. Apapun yang tertera disitu milik Allah SWT yang dititipkan kepada kita semua untuk bisa memberi manfaat kepada masyarakat banyak," tutur Sandiaga Uno.
Apalagi kata Sandiaga Uno di bulan suci Ramadhan setiap orang perlu memberikan berkah kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Saya yakin di bulan suci Ramadhan ini mudah-mudahan kita bisa meningkatkan ketaqwaan kita, kalau tadi kita melihat itu semua titipan, jangan malah menjadi sebuah beban, tapi justru bisa memberikan berkah kepada mereka yang membutuhkan apalagi di bulan suci Ramadhan," pungkas Sandiaga Uno.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, harta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno meningkat pada 2021.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 yang bisa dilihat dari situs e-LHKPN KPK, Sandiaga Uno tercatat memiliki harta Rp 10,6 triliun.
Â
Advertisement
Rincian Harta
Sandiaga tercatat memiliki 17 bidang tanah dan bangunan tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat (AS) dengan nilai total Rp 253.467.826.444 (Rp 253 miliar).
Selain itu, Sandiaga memiliki tiga unit alat transportasi dengan nilai Rp 775 juta dan tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3,2 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, Sandiaga tercatat memiliki surat berharga Rp 9.775.137.398.758 (Rp 9,7 triliun). Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 787.641.667.949 (Rp 787 miliar) dan harta lainnya Rp 85.901.849.559 (Rp 85 miliar).
Mantan Wagub DKI Jakarta tersebut juga diketahui memiliki utang Rp 289.038.273.880 (Rp 289 miliar). Total hartanya 10.617.085.468.830 (Rp 10,6 triliun). Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 6,8 triliun dibanding harta Sandiaga pada 2020, yakni Rp 3.815.767.386.190 (Rp 3,8 triliun).
Pada 2020, Sandiaga tercatat memiliki 16 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 208.944.126.444 (Rp 208 miliar). Jumlah ini bertambah pada 2021.
Jumlah alat transportasi politikus Partai Gerindra tersebut juga bertambah dibanding 2020. Pada tahun sebelumnya, Sandiaga melaporkan memiliki dua unit mobil senilai Rp 295 juta.
Kenaikan pada surat berharga Sandiaga Uno pada 2020 silam tercatat memiliki surat berharga Rp 3.111.823.057.480 (Rp 3,1 triliun). Kenaikan juga terdapat pada kas dan setara kas yang sebelumnya Rp 629 miliar serta harta lainnya yang sebelumnya Rp 43 miliar.Â
Â