Liputan6.com, Jakarta - Guna mengantisipasi kepadatan saat arus balik pada periode mudik Lebaran 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) akan membuka Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan secara gratis.
Ruas Tol Japek II Selatan yang akan dioperasikan secara fungsional, yakni dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga SS Kutanegara sepanjang 8,5 km. Jalur ini bakal dibuka satu lajur untuk satu arah dari Tol Cipularang ke arah Jakarta saat arus balik mudik.
Direktur Utama PT JJS Charles Lendra memastikan, Jalan Tol Japek II Selatan ruas SS Sadang-Kutanegara kini telah siap dilalui untuk arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Advertisement
"Untuk ini kami prediksi 5.200 kendaraan per jam (kapasitas Tol Japek II Selatan dari SS Sadang ke Kurtanegara)," ujar dia di saat meninjau proyek di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (25/4/2022).
Di sisi lain, Charles pun menjamin ketersediaan toilet dan kebutuhan BBM bagi para pemudik, meskipun tak ada rest area dan SPBU di ruas tol tersebut.
"Nanti di tengah-tengah ruas ada toilet portabel, kami persiapkan kalau memang pengguna jalan memerlukan. Juga mungkin kebutuhan yang lain seperti BBM, nanti ada petugas yang membantu," ungkapnya.
Adapun selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun ini, PT Pertamina (Persero) turut membantu ketersediaan BBM melalui fasilitas motoris, petugas berkendaraan sepeda motor yang akan menjemput bola ketika ada kendaraan kehabisan bensin.
Dengan menghubungi call center Pertamina 135 dan memberikan lokasinya, motoris segera bergerak untuk menyuplai BBM. Total, perseroan menyediakan sekitar 200 motoris di sepanjang tol Sumatera dan Jawa selama arus mudik dan balik.
Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan. Jumlahnya sebanyak 57 unit yang berada baik di Tol Trans Jawa maupun luar Tol Trans Jawa.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Gratis saat Mudik Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) siap membuka Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan secara gratis pada arus balik mudik Lebaran 2022. Ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional yakni dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga SS Kutanegara sepanjang 8,5 km.
Direktur Utama PT JJS Charles Lendra mengatakan, Jalan Tol Japek II Selatan ini akan dibuka secara situasional jika nantinya terjadi kepadatan di SS Dawuan Km 67, yang merupakan titik temu lalu lintas dari arah Tol Cipularang dan ujung Tol Jakarta-Cikampek yang tersambung dengan Tol Trans Jawa.
"Untuk ruas Japek Selatan ini kita sudah siap mulai dari Jumat (22/4/2022) kemarin, semua sarananya sudah siap semua. Jadi kami menunggu kondisi lalu lintas dari ruas Tol Jakarta-Cikampek," kata Charles di SS Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (25/4/2022).
Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga merupakan salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta pada saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way arus mudik Lebaran oleh pihak Kepolisian.
"Sampai saat ini masih kami menunggu kondisi di ruas Tol Jakarta-Cikampek, kan belum ada one way. Ini masih kami stand by terus. Nanti diskresi Kepolisian kapan akan difungsionalkan," ungkapnya.
Adapun para pemudik dari arah Bandung yang diarahkan melewati jalur fungsional ini, nantinya bakal melewati jalan non-tol sepanjang 15-20 km untuk masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Timur di Km 54 pada periode arus balik, dan GT Karawang Barat di Km 47 pada periode arus mudik.
Advertisement
H-10 hingga H-8 Lebaran 2022, 445 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jasa Marga mencatat, sudah ada 445.944 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) sejak H-10 sampai dengan H-8 Lebaran 2022. Jumlah tersebut merupakan keseluruhan dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 4,5 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 466.799 kendaraan," tutur Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
Menurut Heru, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, 210.999 kendaraan atau 47,1 persen menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 138.808 kendaraan atau 31,1 persen menuju menuju arah Merak, dan 97.037 kendaraan atau 21,8 persen menuju arah Puncak.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," kata dia.
Adapun rincian distribusi lalu lintas sebagai berikut:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 116.209 kendaraan, meningkat sebesar 8,0 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 93.890 kendaraan, turun sebesar 13,0 persen dari lalin normal.
- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 210.999 kendaraan, turun sebesar 2,5 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 138.808 kendaraan, turun 4,3 persen dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.037 kendaraan, turun sebesar 8,7 persen dari lalin normal.