Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) memprediksi pemerataan penumpang tiga terminal sudah sesuai. Saat ini otoritas Bandara Soetta sudah mengoperaiskan tiga terminal untuk mengakomodir angkutan Lebaran 2022.
"Angkutan Lebaran ini kami operasikan tiga terminal, terbaru pada 1 April lalu itukan Terminal 1. Ini hasilnya cukup bagus, bisa dilihat pemerataan jumlah penumpang di setiap terminal," tutur Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta, Selasa (26/4/2022).
Dimana porsi sebaran penumpangnya saat ini yaitu, sebanyak 15 ribu penumpang di Terminal 1, 45 ribu penumpang di Terminal 2 dan 40 ribu penumpang di Terminal 3.
Advertisement
Jumlah sebaran penumpang ini, lanjut Agus, dirasa bisa mengurai penumpukan penumpang. Seperti di Terminal 3 saja, dengan sebaran 40 ribu penumpang saat ini, dirasa masih sangat longgar dengan daya tampung semestinya.
"Meski begitu, karena suasana angkutan lebaran saat ini masih dalam Pandemi Covid-19, kami pastikan betul prokes dijaga dengan baik. Personil kami keliling, begitu juga dengan stakeholfer terkait," tutur Agus.
Terlebih menjelang puncak arus mudik Lebaran 2022 yang diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran. Maka, akan semakin banyak petugas yang berpatroli untuk mengurai bilamana terjadi kepadatan.
"Untuk Avsec sendiri penambahan kita fokuskan di Terminal 1, ada penambahan 280 personil. Kemudian ada jugs bantuan dari personil (Bandara) Halim sebanyak 200 orang, itu kami sebar," katanya.
Â
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penumpang Pesawat di Puncak Mudik Bisa Capai 1.300 per Hari
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto memprediksi, pergerakan penumpang pesawat jelang Lebaran 2022 akan terus mengalami peningkatan hingga hari puncak mudik. Jumlahnya bahkan bisa lebih tinggi daripada angka rata-rata di musim mudik 2019.
Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (24/4/2022).
"Pada mudik lebaran 2019 perharinya bisa sekita 1.200 penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi jelang lebaran bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari," ujar Novie.
Ia menambahkan, dengan meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai sudah melakukan permintaan untuk mengadakan extra flight. Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18-24 jam.
Menurut proyeksi Kementerian Perhubungan, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan pesawat atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Advertisement
Apresiasi ke Penumpang
Pada kesempatan sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal, guna menghindari kepadatan di masa puncak mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022 mendatang.
"Sebelumnya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 pergerakan pesawat per hari. Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 pergerakan per harinya. Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan," jelas Menhub.
Dia mengungkapkan, telah menanyakan kepada sejumlah penumpang alasan melakukan mudik lebih awal. "Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah," imbuhnya.
Aspek keselamatan ditekankannya menjadi hal penting untuk disiapkan. Mulai dari pemeriksaan kelaikan pesawat melalui kegiatan ramp check, maupun pemeriksaan kesehatan awak pesawat.
Â