Sukses

Trafik Naik 47 Persen, Intip Kesiapan Tol Trans Sumatera Sambut Mudik 2022

PT Hutama Karya (Persero) mencatat kenaikan trafik pada arus mudik lebaran 2022 kali ini

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) mencatat kenaikan trafik pada arus mudik lebaran 2022 kali ini. Pihaknya diketahui telah menyiapkan berbagai fasilitas guna menunjang periode mudik kali ini.

Direktur Operasional III Koentjoro menyampaikan, Hutama Karya mencatat kenaikan 47 persen kendaraan pada H-8 menuju lebaran. Angka ini dibandingkan dengan volume kendaraan pada Maret 2022.

Dalam keterangannya, volume lalu lintas normal diketahui sebanyak 5.595 kendaraan, sementara per 24 April tercatat sebanyak 8.259 kendaraan yang masuk ke Jalan Tol melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan.

Koentjoro memastikan kesiapan fasilitas di jalan tol trans sumatera yang dikelolanya. Berbagai fasilitas ini dihadirkan guna menunjang perjalanan mudah lebaran 2022.

“Seluruh pelayanan dan fasilitas penunjang telah tersedia, perbaikan jalan tol juga telah clear H-10 menuju lebaran dan semua alat berat telah ditarik dari main road. Kalau terdapat kerusakan baru, petugas sapu lubang akan standby dan siaga untuk memperbaiki dan memastikan tidak ada lubang atau zero pothole,” tutur Koentjoro mengutip keterangan resmi, Selasa (26/4/2022).

Lebih lanjut, Koentjoro menambahkan fasilitas yang telah disiapkan Hutama Karya antara lain, layanan transaksi di 33 titik lokasi top up tunai, 47 unit mobile reader, dan 258 unit gardu operasi. Sedangkan untuk rest area, Hutama Karya telah menyiapkan 21 tempat istirahat dan pelayanan serta 4 tempat istirahat sementara.

“Demi keamanan para pemudik, kami juga telah menyiapkan layanan informasi sebanyak 97 unit VMS dan 1.130 unit CCTV. Kami juga menyiagakan 347 unit armada dan menerjunkan sebanyak 2.391 petugas selama arus mudik dan arus balik,” jelasnya.

Pada mudik 2022 ini, total jalan yang dioperasikan sepanjang 571 km dan 48,8 km ruas merupakan fungsional. Terkait kesiapan tersebut, Hutama Karya bersama dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit juga telah memantau dan mengecek kembali seluruh persiapan yang ada di JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang Kayu Agung pada Sabtu (23/4) lalu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Kepadatan

Selain itu, Hutama Karya juga telah menyiapkan beberapa skema bila terjadi kepadatan arus mudik yang diprediksi terjadi pada 29-30 April dan puncak arus balik pada 7-8 Mei. Diperkirakan, potensi kemacetan akan terjadi di GT Kayu Agung Utama, GT Kotabaru, dan GT Bakauheni Selatan.

“Terkait antisipasi apabila terjadi kepadatan, kami telah melakukan peningkatan kapasitas gerbang Bakauheni Selatan dan Kota Baru, penambahan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol, bantuan tapping oleh petugas, menyiagakan teknisi peralatan tol, serta membuka semua gardu operasi,” ujarnya.

Jika kepadatan terjadi di jalur tol, akan diterapkan beberapa skema. Diantaranya penguraian antrean pada GT Bakauheni Selatan dengan pengalihan arus menuju Gerbang Tol Bakauheni Utara. Kemudian, penguraian antrean pada GT Kotabaru dengan pengalihan arus menuju GT Lematang dan GT Natar.

Selanjutnya antisipasi kepadatan lalu lintas menggunakan skema contra flow dengan diskresi pihak Kepolisian, dan atau menyiapkan rubber cone untuk membebaskan bahu jalan saat terjadi antrean.

“Kami akan memaksimalkan pelayanan di rest area jika terjadi penumpukan seperti pengaturan rest area menuju Pelabuhan Bakauheni, penambahan petugas layanan rest area, manajemen pengelolaan area parkir rest area, penerapan protokol COVID-19 di rest area, serta pengamanan rest area dengan CCTV,” terang Koentjoro.

 

3 dari 3 halaman

Sesuai Aturan

Meskipun pelayanan sudah disiapkan oleh Hutama Karya, Koentjoro tetap mengajak masyarakat yang akan melakukan mudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Terutama tidak memacu kendaraan di atas rata-rata yang sudah ditentukan.

“Tilang elektronik sudah diberlakukan di ruas tol Hutama Karya. Masyarakat diharapkan dapat lebih taat terhadap peraturan yang ada di jalan tol salah satunya yakni untuk taat kecepatan berkendara di jalan dengan batas maksimal 100 km/jam,” terangnya.

Selain itu, bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, Hutama Karya bekerja sama dengan Polres Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Mesuji telah menyiapkan Posko Vaksinasi gratis di beberapa titik di antaranya di Rest Area KM 20 Jalur A dan B Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dan Rest Area KM 172 Jalur B & 234 Jalur A di Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung yang disiapkan sampai dengan arus balik mudik.

Terakhir, Koentjoro juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan mudik tahun ini. Caranya, dengan memperhatikan kondisi fisik kendaraan serta mematuhi aturan yang berlaku. Semangat ini sesuai dengan kampanye SETUJU, keselamatan berkendara yang dicanangkan Hutama Karya sejak 2019 lalu.

“Kalau lelah, silahkan istirahat sejenak di rest area atau bisa keluar di gerbang terdekat sambil menikmati pariwisata dan kuliner yang ada di sekitar JTTS yang bisa dinikmati sambil mengisi energi sebelum kembali melanjutkan perjalanan,” tutup Koentjoro