Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan sebanyak 11 mobil patroli pelayanan masyarakat gratis guna memberikan pelayanan serta membantu pemudik yang mengalami kesulitan di jalan. Adapun waktu pelayanannya untuk arus mudik Lebaran dimulai 24 April-2 Mei 2022 dilanjutkan saat arus balik mulai 3-11 Mei 2022.
"Sebagai bentuk kesiagaan pemerintah dalam mendukung Angkutan Lebaran yang aman dan sehat, Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 11 mobil patroli pelayanan masyarakat yang tidak dikenakan biaya sepeserpun dilengkapi dengan peralatan penunjang kendaraan disertai juga tim kompeten yang akan membantu," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, dalam keterangan resmi Selasa (26/4/2022).
Untuk peralatan penunjang yang disediakan dalam mobil patroli pelayanan berupa Bahan Bakar Minyak (BBM), kunci-kunci, kabel jumper atau sling, dongkrak, makanan, serta minuman kemasan.
Advertisement
Dirjen Budi menjabarkan mobil patroli pelayanan terbagi dalam beberapa rute yang menjadi prioritas jalur patroli pelayanan masyarakat.
"Dalam pelaksanaannya Ditjen Hubdat bekerja sama dengan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan 3 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD)," jelas Dirjen Budi.
Adapun ketiga BPTD tersebut yakni BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, BPTD Wilayah X Provinsi Jawa Tengah-DIY, dan BPTD Wilayah VII Provinsi Banten.
"Untuk tim Ditjen Hubdat terdiri dari 4 tim dengan empat rute yakni Lintasan Karawang-Subang, Lintasan Indramayu-Cirebon, Lintasan Brebes-Pemalang, dan Lintasan Pekalongan-Semarang," urai Dirjen Budi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tim Patroli Pelayanan
Selain itu Dirjen Budi menjabarkan, BPTJ terdiri dari 2 tim dengan rute Lintasan Jakarta-Bekasi dan Lintasan Jakarta-Tangerang. BPTD Jabar terdiri dari 2 tim dengan rute Lintasan Purwakarta-Bandung (Nagrek) dan Lintasan Limbang-Banjar.
Kemudian, BPTD Jateng-DIY terdiri dari 2 tim dengan rute Lintasan Semarang-Yogyakarta dan Lintasan Pejagan-Yogyakarta, dan BPTD Banten terdiri dari satu tim untuk Lintasan Serang-Merak.
Dirjen Budi pun berharap dengan disediakannya mobil patroli pelayanan dapat melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan baik, aman, dan masyarakat diimbau tetap terapkan protokol kesehatan.
Penumpang Angkutan Umum
Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan pengguna angkutan umum dengan rata-rata 40 persen di seluruh moda transportasi. Paling tinggi peningkatan terjadi pada transportasi laut.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati membeberkan rincian peningkatan penumpang tersebut. Angka peningkatan berdasarkan pada data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H).
Tercatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada hari Senin 25 April 2022 atau (H-7) Lebaran, mulai mengalami peningkatan hampir di semua moda jika dibandingkan dengan hari biasa.
Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
“Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada angkutan jalan, laut, dan kereta api, sementara untuk angkutan udara jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan hari biasa. Melalui data ini, kami memprediksikan masyarakat sudah mulai melakukan mudik lebih awal, sesuai anjuran dari pemerintah untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik (28 s.d 30 April 2022),” kata Adita dalam keterangan resmi, Selasa (26/4).
Advertisement
Rincian
Rinciannya, pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 88.162 penumpang, atau meningkat sebesar 40,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.
Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 68.892 penumpang, atau meningkat 42,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 73.290 penumpang, atau menurun sebesar 30,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 48.566 penumpang, atau meningkat 142,1 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.