Sukses

Tiket KA Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2022 Sudah Terjual 63 Persen

Penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh sampai dengan H-5 atau pada 27 April 2022 masa Mudik Lebaran 2022 mencapai 1.630.128 kursi.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh sampai dengan H-5 Idulfitri atau pada 27 April 2022 masa Mudik Lebaran 2022 mencapai 1.630.128 kursi. Angka ini mencapai 63 persen dari total tiket yang disediakan.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, Joni Martinus mengatakan KAI telah menetapkan masa Angkutan Mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah pada H-10 sampai H+10 Lebaran. Sampai dengan H-5, sudah ada 1.630.128 kursi yang terjual.

"Secara umum sampai dengan H-5 (Lebaran) 27 April, untuk KAI telah menjual 1.630.128 tiket atau 63 persen dari total kapasitas tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan," kata Joni saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (27/4/2022).

Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 28, 29, dan 30 April. Sementara rute tujuan masih didominasi sejumlah kota di Provinsi Jawa Timur maupun Jawa Tengah.

"Rute yang menjadi favorit adalah rute Jakarta ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan lainnya," bebernya.

Joni mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya. Keberangkatan di tanggal alternatif tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mudik lebih awal.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat naik KA Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Syarat Naik Kereta Api 

Joni menambahkan, mulai 20 April 2022, pelanggan KA Jarak Jauh berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Sedangkan untuk anak usia 6-17 tahun yang baru divaksin dosis pertama, tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 19 April 2022

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terbaru:

a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.

b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

f) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR. Namun, wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

3 dari 4 halaman

KAI Logistik Berangkatkan Angkutan Motor Gratis Perdana, Angkut 153 Kendaraan

KAI Logistik memberangkatkan perdana angkutan motor gratis yang diselenggarakan Pemerintah RI melalui Ditjen Perkeretaapian pada Selasa 26 April 2022.

Pendaftaran telah dibuka sejak 20 April 2022 baik melalui online di http://bit.ly/motis2022 maupun pendaftaran secara langsung di stasiun-stasiun yang melayani Motis.

Rangkaian KA Angkutan Motis diberangkatkan secara perdana di stasiun Jakarta Gudang. Pelepasan secara langsung dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri didampingi Direktur lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, M. Risal Wasal, Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, EVP Daop 1 Jakarta, Suryawan Putra Hia serta Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah.

Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan, pada keberangkatan perdana angkutan Motis 2022, sejumlah total 153 unit sepeda motor akan diberangkatkan melalui dua rangkaian kereta api yaitu lintas utara dan lintas selatan.

"Perjalanan akan menempuh waktu sekitar 8-9 jam,” katanya, Selasa (26/4/2022).

Sejak pendaftaran dibuka, data yang terhimpun pada 25 April 2022 pukul 16.00 WIB, jumlah pendaftar Motis tercatat sebanyak 2.524 peserta untuk periode arus mudik maupun arus balik dengan jumlah peserta yang menggunakan moda KA sebanyak 2.238.

Dengan demikian masih tersedia sejumlah 6.756 kuota Motis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

4 dari 4 halaman

Loket Khusus

Guna mengakomodasi antusiasme calon peserta motis yang belum memiliki tiket mudik, disediakan loket khusus pembelian tiket Kereta Api di stasiun yang melayani Motis dengan rute Pasar Senen – Semarang Tawang dan Pasar Senen – Purwosari dengan sisa kuota sejumlah 12.441 tempat duduk.

“Puncak pengiriman tercatat akan terjadi pada tanggal 29 April 2022 yang merupakan hari pertama dimulainya cuti bersama dengan jumlah 417 pendaftar diikuti tanggal 27 dan 30 untuk arus mudik. Sementara arus balik telah menunjukkan tren peningkatan pendaftaran dan akan terjadi puncak pengiriman mulai 7 – 9 Mei 2022. Jumlah pendaftaran diprediksi akan terus meningkat hingga batas maksimal kuota selama pendaftaran masih terbuka,” tutup pria yang kerap disapa Malik.

Selama proses pengiriman, peserta Motis dapat melakukan pelacakan mandiri melalui aplikasi KAI Access atau portal kalogistics.co.id dengan memasukkan nomor pengiriman/Bukti Tanda Terima (BTT).

Peserta Motis juga akan menerima SMS Notifikasi kedatangan motor untuk dapat segera diambil di stasiun tujuan dengan batas pengambilan 1x24 jam. Peserta cukup menunjukkan dokumen asli berupa KTP, STNK dan BTT kepada petugas.