Liputan6.com, Palembang Dinamika harga pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah memang tak bisa dielakkan. Namun, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersedian stok pangan mencukupi.
“Dinamika harga pasti ada. Tapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup,” ujar Syahrul beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Syahrul pun mengungkapkan bahwa Kementan mengadakan program Pangan Murah yang digelar di 34 provinsi pada pekan terakhir Ramadhan. Tujuan diadakannya pasar ini adalah memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama harga pangan.
Advertisement
“Saat ini fokus utama lembaganya adalah ketersedian 12 komoditas bahan pangan dasar untuk masyarakat karena itu, upaya monitoring stok produksi dan harga pangan dilakukan intensif di 34 provinsi tidak terkecuali provinsi Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang.
Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa jaminan ketersedian pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.
Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) lakukan pengawalan dan monitoring terhadap ketersediaan sekaligus harga pangan pokok di Sumatera Selatan (Sumsel) hingga mengadakan Gelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Kegiatan yang dilakukan sepanjang bulan Ramadhan kali ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kementan dalam menjaga dan mengawal ketersediaan 12 bahan pangan pokok di pasaran pada saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengapresiasi kerja cepat Kementan yang terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok 12 bahan pangan pokok di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Kegiatan ini sebagai tindakan antisipasi terhadap kenaikan harga yang merupakan kerjasama antara pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Kementerian Pertanian. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga yang normal sebagaimana hari-hari biasanya,”
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan Pemprov Sumsel di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, untuk stok dari 12 bahan pangan pokok cukup, ketersediaan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Selatan dan harga pun cukup stabil.
(*)