Sukses

Lelang Berhadiah Makan Siang Bareng Miliarder Warren Buffett, Mau Ikut?

Investor sekaligus miliarder ternama Warren Buffett, kembali menggelar lelang dengan hadiah momen makan siang bersamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda sedang mencari kesempatan untuk menikmati momen makan siang bersama Warren Buffett, ini bisa menjadi kesempatan terakhir Anda.

Investor sekaligus miliarder berusia 91 tahun ini tengah mengumpulkan uang untuk amal dengan menggelar lelang yang berhadiah momen makan siang bersamanya. 

Dilansir dari CNBC Make It, Kamis (2/4/2022) tradisi lelang makan siang bersama ini sempat tertunda hingga dua tahun karena pandemi Covid-19.

Ini akan menjadi pelelangan terakhir yang digelar Buffett, setelah terakhir kali digelar pada tahun 2019.

Masyarakat yang berminat mengikuti lelang ini dapat mulai menawar melalui platform eBay pada 12 Juni mendatang. 

Harga awal dalam lelang ini dimulai dari USD 25.000, dan lelang akan berakhir pada 17 Juni pukul 10:30 malam waktu AS. 

Dimulai sejak tahun 2000, lelang untuk makan siang bersama Buffett merupakan inisiatif tahunannya yang bertajuk 'Power of One',  untuk mengumpulkan uang yang akan diamalkan melalui organisasi non profit di San Fransisco, Glide. 

Organisasi tersebut mengoperasikan sebuah gereja dan menyediakan makanan serta perawatan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tunawisma.

Saat pertama kali digelar, lelang makan bersama dengan Buffett mengumpulkan dana sebesar USD 25.000 dari donor anonim.

Pada tahun 2019, lelang makan bersama Buffett dimenangkan oleh pengusaha cryptocurrency Justin Sun, senilai USD 4,57 juta.

Secara total, lelang makan siang itu telah mengumpulkan dana lebih dari USD 34 juta untuk Glide.

Glide menamai pergelaran lelang tahun ini sebagai 'grand finale'.

Sementara itu, pihak Buffett dan Glide belum secara terbuka mengungkapkan alasan mengapa tahun ini menjadi tahun terakhir lelang itu digelar.

Tetapi juru bicara Glide mengatakan kepada CNBC Make It dalam sebuah pesan email bahwa "Persahabatan antara Glide dan tuan Buffett akan berlanjut" meski lelang makan siang itu berakhir.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Tentang Lelang Makan Bersama Warren Buffett : Diinisiasi Mendiang Istri, Hingga Menu Pilihan

Lelang makan siang bersama Warren Buffett awalnya diinisiasi oleh istri pertamanya, Susie, yang meninggal pada tahun 2004.

Pada tahun 2017, Buffett mengungkap kepada CNBC tentang alasan memilih Glide sebagai organisasi penerima hasil lelang, dengan mengatakan bahwa mantan pendetadi  organisasi tersebut, Cecil Williams, “membantu orang-orang yang telah menyerah dan dia tidak pernah menyerah pada siapa pun".

"Mereka benar-benar mengambil orang-orang yang telah mencapai titik terendah dan membantu membawa mereka kembali," kata Buffett pada saat itu. 

"Dan (Williams) telah melakukannya selama beberapa dekade, dia adalah pria yang luar biasa dan jika kami dapat membantu dengan mengumpulkan sejumlah uang untuknya, saya senang melakukannya," tuturnya.

Presiden dan CEO Glide Karen Hanrahan pun memuji "persahabatan dan kemurahan hati Buffett selama 22 tahun terakhir" untuk "memperdalam dampak Glide pada sistem yang mendorong kemiskinan dan ketidakadilan."

Makan siang dari hasil lelang — bersama Buffett, biasanya berlangsung di restoran steak di Kota New York bernama Smith & Wollensky, di mana pesanan standar Buffett adalah 'steak medium-langka dengan kentang goreng dan ceri coke,' menurut restoran dan pemenang lelang sebelumnya.

Momen langka makan siang bersama Buffett dapat memberi Anda kesempatan untuk mengajukan ide kepada investor legendaris, atau untuk mengumpulkan beberapa wawasan investasi yang dia kumpulkan dari karir selama beberapa dekade yang membantunya membangun kekayaan bersih sebesar USD 120 miliar, menurut Bloomberg.

3 dari 3 halaman

Miliarder Juga Punya Sosok Inspirasi, Bagi Warren Buffett Ini Orangnya

Selain diakui sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, miliarder Warren Buffett juga dikenal karena kebijaksanaannya yang luar biasa.

Tapi bagaimana miliarder CEO Berkshire Hathaway tersebut mendapatkan pengetahuan yang membawanya ke pencapaian luar biasa?

Dalam esainya untuk buku berjudul Getting There: A Book of Mentors, di mana 30 tokoh paling berpengaruh di dunia berbagi rahasia sukses mereka, Buffett mengungkapkan bahwa dia mengambil banyak wawasannya hanya dari segelintir orang.

Salah satu sosok yang menginspirasi Buffett adalah Tom Murphy, seorang eksekutif media dan mantan CEO Capital Cities/ABC Inc.

Buffett menggambarkan Murphy sebagai seorang pebisnis yang sangat sabar.

"Dia tidak perlu berteriak atau semacamnya. Dia melakukan semuanya dengan sangat santai," beber Buffett, dikutip dari laman CNBC.

Lebih dari 40 tahun lalu, Buffett mengungkapkan, Murphy mengajarkankan bagaimana pentingnya mengenali dan mengendalikan emosi.

"Itu adalah salah satu nasihat terbaik yang pernah saya terima," kenang Buffett.

Ajaran itu adalah, salah satu contoh, ketika dalam situasi yang memanas, hal paling baik yang dapat Anda lakukan adalah menahan perkataan buruk.

Karena jika Anda kehilangan kesabaran, kemungkinan besar Anda akan melakukan sesuatu yang mungkin akan Anda sesali di kemudian hari.

"Itu adalah salah satu nasihat terbaik yang pernah saya terima," kenang Buffett.

Kamu tidak melewatkan kesempatan itu. Lupakan saja (kemarahan itu) untuk sehari. Jika Anda merasakan hal yang sama besok, beri tahu mereka — tetapi jangan meledak saat marah!," bebernya.