Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Sektor Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2022 di wilayahnya akan terjadi malam nanti hingga besok.
Menurut Kepala Polisi Sektor Hima Rawalasi Pratama, salah satu rekayasa arus kendaraan yang melintas di Jalan Raya Nagreg yaitu akan diterapkannya pengalihan jalur lalu lintas.
"Situasional ya, kalau misalkan seperti tadi kondisi Limbangan cukup berat untuk lalu lintasnya, kita alihkan ke Kadungora. Sementara ini kita normalkan kembali arus kendaraan sudah dilepaskan kembali ke Limbangan. Karena posisi di Limbangan sudah bisa lagi menampung kembali kendaraan dari barat," ujar Hima, Bandung, Jumat (29/4/2022).
Advertisement
Hima mengaku pada hari ini pengalihan arus lalu lintas di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat, baru dilakukan sekali.
Itu pun dilakukan sebelum memasuki tengah hari. Pemicunya ruas jalan di kawasan Limbangan Kabupaten Garut penuh oleh kendaraan.
"Beban di Limbangan memang cukup berat, oleh sebab itu kita alihkan selama satu jam, yang dari arah barat kita alihkan ke Kadungora," jelas Hima.
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Kendaraan Mulai Padat
Hima mengatakan peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg Kabupaten, Jawa Barat pada arus mudik Lebaran 2022 mulai tampak sejak kemarin malam (28/04/2022).
Namun menjelang pukul 04.00 WIB 29 April 2022 intensitas kendaraan menurun kembali. Sebelum meningkat lagi pada pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan data penghitungan jumlah kendaraan dari Pos Pemantauan Lalu Lintas Dinas Perhubungan di Nagreg, Kabupaten Bandung, H-3 Lebaran 2022 hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 59.446 kendaraan pemudik tercatat.
Â
Advertisement
Sebaliknya
Sementara arah sebaliknya 17.715 kendaraan. Total keseluruhan kendaran baik pemudik maupun arah sebaliknya mencapai 77.161 kendaraan.
"Komposisi kendaraan ke arah timur atau perjalanan mudik 66 persen adalah sepeda motor tercatat ada 39.466 kendaraan. 32 persen kendaraan ringan sebanyak 18.993 dan dua persen kendaraan berat sebanyak 987," jelas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Isnuri Winarko.
Sebelumnya pada pukul 02.30 WIB terjadi perlambatan laju kendaraan di kawasan Cagak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Antrian kendaraan itu hanya sampai kawasan Cikaledong, Jawa Barat, menuju jalan Lingkar Baru Nagreg.
Tetapi kondisi itu tidak lama, usai pukul 04.00 WIB arus kendaraan pemudik kembali lancar. (Arie Nugraha)