Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian begerak dua arah pada perdagangan Sabtu pekan ini.
Terpantau, harga emas Antam dan harga emas Antam batik masih stabil jika dibandingkan perdagangan sebelumnnya. Sedangkan harga emas Antam Retro dan harga emas UBS mengalami kenaikan.
Baca Juga
Untuk jenis emas Pegadaian yang disediakan yaitu emas Antam, Batik, UBS dan Retro. Sedangkan ukuran emas yang dijual mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Advertisement
Melansir laman Pegadaian, Sabtu (30/4/2022), harga emas Antam 24 karat ukuran kecil yaitu 1 gram masih dibanderol Rp 1.014.000. Sementara harga Emas UBS ukuran 1 gram naik menjadi Rp 991.000 dibandingkan sebelumnya Rp 979.000.
Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.
Berikut rangkuman harga emas Pegadaian pada Sabtu (30/4/2022):
Harga Emas Antam
- 0,5 gram = Rp 559.000
- 1 gram = Rp 1.014.000
- 2 gram = Rp 1.964.000
- 3 gram = Rp 2.921.000
- 5 gram = Rp 4.831.000
- 10 gram = Rp 9.606.000
- 25 gram = Rp 23.882.000
- 50 gram = Rp 47.680.000
- 100 gram = Rp 95.278.000
- 250 gram = Rp 237.919.000
- 500 gram = Rp 475.621.000
- 1000 gram = Rp 951.198.000.
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 632.000
- 1 gram = Rp 1.170.000
- 8 gram = Rp 8.852.000.
Harga Emas Retro
- 0,5 gram = Rp 527.000
- 1 gram = Rp 987.000
- 2 gram = Rp 1.953.000
- 3 gram = Rp 2.900.000
- 5 gram = Rp 4.819.000
- 10 gram = Rp 9.578.000
- 25 gram = Rp 23.808.000
- 50 gram = Rp 47.531.000
- 100 gram = Rp 94.976.000
- 250 gram = Rp 237.152.000
- 500 gram = Rp 474.076.000
- 1000 gram = Rp 948.108.000.
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 529.000
- 1 gram = Rp 991.000
- 2 gram = Rp 1.966.000
- 5 gram = Rp 4.857.000
- 10 gram = Rp 9.662.000
- 25 gram = Rp 24.105.000
- 50 gram = Rp 48.112.000
- 100 gram = Rp 96.184.000
- 250 gram = Rp 240.389.000
- 500 gram = Rp 480.211.000
- 1000 gram = Rp 959.384.000.
Harga Emas Melesat 1 Persen Berkat Pelemahan Dolar AS
Sebelumnya, harga emas naik 1 persen pada perdagangan Jumat akibat pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Tetapi harga emas mengakhiri bulan lebih rendah seiring pengetatan kebijakan agresif oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Dikutip dari CNBC, Sabtu (30/4/2022), harga emas di pasar Spot naik 0,7 persen ke level USD 1.908,20 per ounce pada 1607 GMT. Namun, harga emas mengalami penurunan bulanan pertama sejak Januari dengan anjlok 1,5 persen di sepanjang April.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,1 persen menjadi USD 1.911,20 per ounce.
“Pasar emas telah melihat aksi jual yang konsisten dalam beberapa minggu terakhir karena dolar menguat. Saat ini, indeks dolar telah menurun, yang mengangkat harga emas,” kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.
Kurs dolar turun 0,4 persen setelah menyentuh level tertinggi dalam 20 tahun pada hari Kamis, membuat harga emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Namun yang mampu mengangkat daya tarik terhadap emas yaitu data menunjukkan ekonomi AS secara tak terduga berkontraksi pada kuartal pertama di tengah kebangkitan kasus COVID-19 dan penurunan uang bantuan pandemi dari pemerintah.
Advertisement
Masih Dianggap Investasi Terbaik dari Gejolak Inflasi
Biaya tenaga kerja AS melonjak ke level paling tinggi dalam 21 tahun di kuartal pertama, menunjukkan kenaikan inflasi upah dan mendukung sikap kebijakan moneter agresif Federal Reserve.
“Data PDB dan indeks biaya untuk data ketenagakerjaan menunjukkan bahwa inflasi masih berjalan cukup panas, ini secara umum mendukung emas,” kata Meir.
Emas masih dianggap sebagai lindung nilai terhadap melonjaknya inflasi dan ketidakpastian, tetapi kenaikan suku bunga mengurangi daya tariknya dengan meningkatkan biaya peluang memegang aset tanpa bunga.
Fokus pasar sekarang bergeser ke pertemuan kebijakan dua hari bank sentral AS yang akan dimulai pada 3 Mei, di mana para pejabat bank sentral diperkirakan akan menaikkan tingkat kebijakan target sebesar setengah poin persentase.
Di tempat lain, harga perak turun 0,5 persen menjadi USD 23,03 per ounce. Sementara harga platinum naik 1,7 persen menjadi USD 935,65. Kedua logam ditetapkan untuk mencatat penurunan bulanan.
Sedangkan harga Palladium naik 2,4 persen menjadi USD 2.286,08 per ounce.