Sukses

Update Penerapan Contraflow dan One Way di Tol Jakarta-Cikampek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way yang saat ini tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas yang saat ini tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, yaitu sebagai berikut:

1. Contraflow sebanyak dua lajur masih berlaku dari Km 47 s.d Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 07.40 WIB.

2. One Way berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 GT Kalikangkung sejak pukul 12.44 WIB.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," dikutip dari keterangan tertulis Jasa Marga, Sabtu (30/4/2022).

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali menerapkan skema contraflow atau lawan arus di ruas Tol Trans Jawa pada H-2 arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H, Sabtu (30/4/2022).

Sementara itu, kebijakan one way atau satu arah dari ruas Tol Jakarta-Cikampek dinonaktifkan untuk sementara waktu.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, keputusan pemberlakuan one way di ruas Tol Trans Jawa tergantung kondisi arus lalu lintas dari pelbagai arah, baik itu keluar Jakarta maupun sebaliknya.

"Kebijakan one way ditutup (nonaktifkan) dahulu sampai nanti sore. Akan disiapkan lagi untuk dibuka (aktifkan)," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).

Eddy menerangkan, kebijakan contra flow di ruas Tol Trans Jawa pada arus mudik lebaran kali ini terbagi menjadi dua. Adapun contraflow dari Km 47 sampai dengan Km 70 menggunakan dua lajur. Sedangkan contraflow dari Km 70 sampai Km 87 menggunakan satu lajur.

"Contraflow 2 lajur dari Km 47 sampai 70 dilanjutkan contra flow dari Km 70 sampai 87 menggunakan 1 lajur ke arah Cipali," ujar dia.

Eddy menyampaikan, kebijakan one way dan penormalan arus lalu lintas akan dilakukan secara bertahap. Begitu pun dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) sampai Km 414 GT Kalikangkung, Jawa Tengah.

"Penutupan bertahap dulu," kata dia.

Menurut dia, normalisasi kurang lebih akan dilakukan selama dua jam.

"Dua jam normalisasi. Jadi diharapkan setelah clear semua, baru terbuka. Masyarakat bisa melalui." jelas Eddy.   

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 3 halaman

Jalan Tol Layang MBZ Arah Cikampek Dibuka Kembali

Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dibuka kembali. Adapun yang dibuka dari Kalimalang menuju Cikampek.

Hal ini disampaikan oleh pihak PT Jasa Marga melalui akun Twitternya, @PTJASAMARGA.

"Lalu lintas Jalan Layang MBZ dari Kalimalang arah Cikampek DIBUKA KEMBALI," demikian seperti dikutip dari akun twitternya, Sabtu (30/4/2022).

Alhasil dari mereka yang berasal dari Cawang dan Jatiasih juga bisa melalui tol MBZ.

"Lalu lintas Jalan Layang MBZ dari Cawang, Kalimalang, dan Jatiasih arah Cikampek DIBUKA NORMAL Kembali," cuit Jasa Marga.

Sebelumnya, pada Jumat 29 April 2022, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan yang panjang pihaknya juga sempat memberlakukan sistem buka tutup Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk menghindari kepadatan di Km 48.

"Kondisi di lapangan pada dini hari ini sampai dengan pukul 02.00 WIB, masih didapatkan besarnya arus kendaraan dari jalan tol Jakarta menuju ke arah timur," Jelas dia.

Karena hal itu, Firman meminta agar masyarakat tetap tertib dengan aturan yang dilakukan secara situasional tersebut.

"Kami mohon maaf atas ke tidaknyamanan ini dan kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap tertib di jalan serta memanfaatkan jalur arteri dan alternatif yang ada. Semoga selamat sampai tempat tujuan," kata dia.

3 dari 3 halaman

Pemudik Meningkat 40 Persen

Juru bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati menyatakan prediksi jumlah pemudik tersebut mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan dengan mudik Lebaran 2019. Lalu ada peningkatan 100-an persen dengan Lebaran 2021. Dari jumlah tersebut 70 persen mobilitas pemudik yaitu di Pulau Jawa.

"Tujuan mudik utamanya memang itu Jawa Tengah kemudian Jawa Timur Jawa Barat non Bodebek dan DI Yogyakarta. Selanjutnya diikuti di daerah lain di luar Jawa. Kalau asal pemudik memang terbesar dari Jawa Timur bisa ke arah barat ke Jawa Tengah dan keluar pulau Jawa," kata Adita kepada Liputan6.com.

Untuk kawasan Jabodetabek kata dia, diperkirakan sebanyak 14 juta orang berpotensi melakukan perjalanan mudik Lebaran. Mobilitasnya juga diperkirakan paling banyak menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor. Karena hal itu sejumlah koordinasi dengan sejumlah pihak pun dilakukan untuk mengantisipasi adanya permasalahan saat mudik.

Salah satunya yaitu memastikan layaknya sarana dan prasarana dari transportasi umum yang akan digunakan. Yaitu adanya ram check atau inspeksi keselamatan terhadap transportasi umum. Mulai dari bus, kereta api, hingga pesaawat terbang. Hal tersebut bertujuan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan.

"Kedua itu crewnya itu terpilih betul-betul orang yang sehat dan fit dan ini sudah dilakukan sejak pertama. Sebelum mudik lebaran pun mobilitas masyarakat udah naik ini dipastikan para awak transportasi nya juga sehat," papar dia. Â