Sukses

Erick Thohir: Makna Lebaran Kali Ini Ialah Kebangkitan

Erick Thohir memaknai Idul Fitri sebagai sebuah momentum bagi kebangkitan ekonomi bangsa. Mengingat, terus terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Erick Thohir melakukan shalat Idul Fitri di Masjid At-Thohir, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Ini adalah Shalat Idul Fitri ini pertama yang dihelar di Masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 9 Maret 2022.

"Ini shalat Id pertama di Masjid At-Thohir. Alhamdulillah ramai sekali, tentu ini bagian dari masyarakat karena dalam pembangunan masjid tidak hanya fisiknya tapi bagaimana masyarakat juga melakukan ibadah dan aktivitas lain di sini," ujar Erick usai menjalani shalat Idulfitri di Masjid At-Thohir, Senin (2/5/2022). 

Erick memaknai Idul Fitri sebagai sebuah momentum bagi kebangkitan ekonomi bangsa. Mengingat, terus terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19.

"Makna lebaran kali ini ialah kebangkitan (ekonomi), sudah dua tahun (pandemi) dan kondisi hari ini justru kita bangkit dan insyaAllah Indonesia menuju arah lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi luar biasa, tentu yang harus dijaga ialah pembukaan lapangan kerja," ungkap Erick.

Erick juga bersyukur dan menyambut dengan tangan terbuka seluruh jamaah untuk menghidupkan Masjid At-Thohir. Erick berharap masjid yang didirikan sebagai buah cinta untuk almarhum Ayah, Muhammad Teddy Thohir, menjadi wadah dalam menggaungkan syiar Islam di masyarakat sekitar.

"Mari sama-sama kita ramaikan masjid ini. Semoga masjid ini tak hanya memberikan keberkahan untuk almarhum ayah, melainkan juga bagi masyarakat sekitar," sambung Erick Thohir.

Reporter: Sulaeman 

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Mahfud Md Sebut Banyak Hikmah Bisa Diambil di Hari Raya Idul Fitri 2022

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, banyak hikmah yang diambil di hari Raya Idul Fitri 2022. Adapun itu disampaikannya usai melakukan Salat Idul Fitri dan Khotbah di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jakarta Barat.

"Banyak hikmah, antara lain karena sekarang konteksnya dengan pandemi kita bersyukur, upaya-upaya kita dikabulkan oleh Allah yaitu meminimalisir pandemi Covid-19 dan dunia sudah mengakui bahwa Indonesia adalah salah satu yang terbaik. Karena apa? Karena masyarakatnya bekerja sama dengan baik, pemerintahnya bersungguh-sungguh," kata dia, Senin (2/5/2022).

Di sisi lain, soal keamanan Mudik Lebaran, menurut Mahfud pemerintah sudah berupaya maksimal meski masih ada masalah, salah satunya soal kemacetan.

"Keamanan, alhamdulillah kita maksimalkan meskipun di sana-sini ada masalah. Karena 87 juta rakyat itu bukan main banyaknya sehingga bisa terjadi, misalnya banyak orang yang karena tidak mengerti pengumuman, lalu pada jam yang masih ditutup menyerbu ke pintu tol, ya macet dong, di Merak juga begitu," kata dia.

Meski mengaku ada masalah macet panjang pemudik, Mahfud mengklaim pemerintah akan memperbaiki masalah tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Semuanya oleh pemerintah Insyallah bisa diselesaikan sebaik-baiknya secara maksimal. Yang penting rakyatnya juga yang mudik juga sadar bahwa ini adalah kehidupan bersama kita dan untuk ibadah. Ibadah itu tidak boleh bikin kerusakan. Ibadah itu selalu menimbulkan kenyamanan dan kesejukan,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Manfaatkan Momen Idul Fitri

Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Saya, Puan Maharani mengucapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin," kata dia dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Dalam kesempatan itu, politikus PDIP ini mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan penuh syukur meski Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19.

Puan meminta masyarakat agar terus memupuk tali persaudaraan. Menurut dia, silaturahmi harus terus dijaga sekalipun pandemi Covid-19 membuat adanya sejumlah batasan.

"Jangan sampai pandemi Covid membuat jarak persaudaraan kita. Manfaatkan momen Idul Fitri untuk saling bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, kolega, teman, dan orang-orang terdekat," kata dia.

Meski demikian, mantan Menko PMK Ini tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan penyebaran virus Covid-19. Ia menekankan untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Jangan pernah abai karena Covid-19 masih ada. Disiplin diri sendiri adalah bentuk peduli kepada orang-orang yang kita cintai. Selamat berkumpul dengan keluarga dan sahabat," kata Puan.