Liputan6.com, Jakarta Shell Indonesia kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk RON 92 dan RON 95. Penyesuaian harga ini berlaku efektif mulai Minggu, (1/5) kemarin.
Mengutip dari laman shell.co.id, Selasa (3/5), harga BBM RON 92 jenis Shell Super setara Pertamax naik sebesar Rp 780 dari Rp 15.850 menjadi Rp 16.630 per liter. Harga ini untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Baca Juga
Untuk Shell V-Power atau Harga BBM RON 95 dibanderol Rp 17.280 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Sebelumnya bahan bakar jenis ini dijual Rp 16.750 per liter, atau naik Rp 530.
Advertisement
Sementara itu, Shell V-Power Diesel naik Rp580 menjadi Rp 18.680 per liter dariSebelumnya Rp 18.100 per liter. Harga ini untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Sedangkan untuk Shell V-Power Nitro+, turun Rp 310 dari sebelumnya Rp 17.750 menjadi Rp 17.440 per liter. Harga baru tersebut berlaku untuk daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Berikut daftar harga lengkap per 1 April 2022:
- Shell Super: Rp 16.630 per liter
- Shell V-Power: Rp. 17.280 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 18.680 per liter
-Shell V-Power Nitro: Rp17.440 per liter
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
5 Cara Menyiasati Harga Pertamax yang Naik
Harga Pertamax resmi naik menjadi Rp 12.500 - Rp 13.000 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 - Rp 9.400 per 1 April 2022. Masyarakat pun mulau menyiasati kenaikan harga tersebut, misalkan saja menggunakan Pertalite atau menggunakan transportasi umum.
Selain langkah-langkah tersebut, ada beberapa tips lagi yang dapat menjadi pilihan bijak untuk memastikan konsumsi bahan bakar kendaraan Anda irit. Tentunya dengan konsumsi BBM yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menggunakan Pertamax.
Benny Fajarai selaku Co-Founder dari Lifepal.co.id, membagikan 5 tips yang dapat berguna dalam memastikan BBM kendaraan kita tetap irit.
1. Pilih untuk Berkendara di Jam Lengang dan Kondisi Jalan Tidak Padat
Mengendarai mobil di jalanan yang padat merayap pada jam-jam sibuk membuat mobil mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dari kondisi normal. Sebab, berhenti terlalu lama dengan mesin yang masih menyala akan memengaruhi penggunaan bensin mobil.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kepadatan jalan dan jam kamu berkendara untuk membuat mobilmu hemat BBM. Sebagai contoh, apabila biasanya kamu berangkat ke kantor jam 7.30 dan selalu terjebak macet parah, tidak ada salahnya untuk mencoba bangun lebih pagi dan berangkat lebih awal misalnya pukul 06.30 agar kondisi jalan lebih bersahabat.
2. Jangan terlalu menempel dengan kendaraan di depan dan belakang
Hal penting lain dalam berkendara untuk memastikan keselamatan kita sendiri dan tentunya pengguna jalan yang lain, yaitu menjaga jarak dengan mobil di depan dan di belakang. Selain menghindari blind spot, ini juga dapat membuat mobil kamu lebih hemat BBM loh.
Karena kamu akan melajukan mobil sesuai kebutuhan, tidak ada mengerem mendadak dan sebagainya. Selain bisa mengirit bensin, kamu juga akan terhindar dari risiko kecelakaan sehingga keamanan berkendara turut terjaga.
Advertisement
Pemakaian AC
3. Perhatikan Pemakaian AC
Selain kecepatan dan ketepatan penggunaan gigi, pemakaian AC juga harus diperhatikan dalam tips agar mobil irit BBM. Bisa dibilang, pendingin sudah jadi salah satu unsur penting dalam mobil. Apalagi jika cuaca sedang panas-panasnya, mau tidak mau AC terus menyala sepanjang jalan.
Yang harus kamu tahu, memakai AC itu juga mengurangi bahan bakar loh. Nah, agar bisa lebih irit bensin, kamu harus mempertimbangkan kapan waktu yang tepat menyalakan dan mematikan AC, atau memutuskan besarnya blower dari AC. Bila tidak terlalu panas, mungkin kamu bisa membuka sedikit jendela mobil atau mengurangi kekuatan blower sebagai opsi lain dari pendingin atau AC mobil.
4. Jaga tekanan angin pada ban
Sebaiknya, jangan gunakan mobil bila tekanan angin pada bannya terlalu rendah ataupun tinggi. Jaga levelnya sesuai dengan ketentuan pabrik.
Jika tekanannya tepat maka mobil bisa berjalan dalam jarak tempuh yang jauh dan dengan konsumsi bahan bakar yang normal. Tidak boros, tidak berlebihan. Perlu kamu ketahui juga tekanan angin yang tidak pas itu berbahaya, salah satunya bisa meningkatkan risiko ban pecah.
Perawatan Berkala
5. Rawat mobil Anda secara rutin / berkala
Melakukan servis mobil secara berkala juga bisa membuat kendaraanmu lebih irit bensin, loh! Karena dengan demikian, kualitas komponen-komponen dalam mobil akan terjaga sehingga performanya tetap top.
Tidak ada kotoran, endapan, dan hal-hal lain yang bisa menghambat kinerja mesin. Jika sudah begitu, maka mesin akan menghasilkan tenaga maksimal, akselerasi tidak terganggu, serta bahan bakar yang digunakan pun tidak terbuang sia-sia.
“Melakukan tips-tips dalam menghemat bahan bakar tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk memastikan anggaran transportasi ataupun kendaraan terpenuhi. Namun jangan lupa, ada hal lain yang juga perlu dipastikan untuk menghindari kerugian finansial yang dapat timbul di kemudian hari, salah satu contohnya kecelakaan. Meski kita telah berhati-hati, tidak dipungkiri bahwa kecelakaan di jalan raya dapat menimpa siapa dan kapan saja,” pungkas Benny.
Advertisement