Liputan6.com, Jakarta Dampak dari kepadatan lalu lintas yang menuju ke Puncak Bogor, atas diskresi Kepolisian, lalu lintas menuju ke Ciawi/Puncak dilakukan buka tutup, lalu lintas didistribusikan via Interchange (IC) Bogor dan Gerbang Tol Bogor Selatan (KM 42) secara situasional.
Pengalihan lalu lintas ini dimulai 4 Mei 2022 pukul 11.00 WIB untuk mengurai kepadatan yang terjadi menuju Puncak dan sekitarnya.
Baca Juga
Cegah Wisatawan Kena Pungli Joki Rp850 Ribu, Traveler Bagikan 7 Jalur Alternatif ke Puncak Bogor
Meresahkan Wisatawan, Belasan Joki hingga Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Diciduk Petugas
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
"Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk arah dan pengalihan serta petugas pengaturan lalu lintas," dikutip dari keterangan tertulis Jasa Marga, Rabu (4/5/2022).
Advertisement
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan.
Lakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Lalu Lintas Menuju Puncak Bogor Padat, Tol Jagorawi Terapkan Contra Flow
Sebelumnya, atas diskresi Kepolisian, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memberlakukan contra flow di Ruas Tol Jagorawi arah Ciawi, untuk mengurai lalu lintas yang menuju Ciawi, Puncak dan Sukabumi.
Pemberlakuan contra flow di Tol Jagorawi dimulai 4 Mei 2022 pukul 06.30 WIB pada Km 44+500 s.d 46+500 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.
"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad telah memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengaturan lalulintas di lokasi contra flow," dikutip dari keterangan tertulis Jasa Marga, Rabu (4/5/2022).
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan.
Lakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
Advertisement
Jangan Takut Macet, Ini Opsi Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Bisa Diakses
Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur Lebaran dengan berwisata di kawasan Puncak Bogor, jangan takut macet ganjil genap dan buka tutup. Pasalnya masih ada jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara untuk sampai ke kawasan Puncak.Â
"Jalur Puncak merupakan destinasi wisata, sehingga peningkatan arus volume terjadi di H+1 Lebaran," ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi, Selasa (3/5/2022).
 Lima jalur alternatif tersebut yaitu, pertama Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter.
Kedua, Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 55 kilometer, dengan lebar jalan sekitar delapan meter.
Ketiga, Cilember-Jogjogan-Ciburial. Jalur tersebut merupakan alternatif mudik dan wisata Puncak dengan panjang jalan sekitar delapan kilometer dan lebar sekitar lima meter.
Keempat, Jatiwangi-Bendungan-Ciawi, yaitu rute alternatif balik jalur Puncak dengan panjang sekitar 13 kilometer dan lebar enam meter.
Kelima, Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor, dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Jalur ini memiliki panjang sekitar 14,7 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter.
Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan dalam rangka mengamankan selama masa arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran, Polres Bogor beserta instansi-instansi terkait menurunkan sekitar 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.
Dicky menyebutkan, jalur Puncak, Kabupaten Bogor, tak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan jalur wisata libur Lebaran.
"Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way di jalur Cikampek menuju Jawa, tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," kata Dicky.Â
Lima Jalur Alternatif Hindari Pemberlakuan One Way di Puncak Bogor
Polisi Resor Bogor, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way arah Jakarta, setelah terjadi kemacetan cukup panjang di Simpang Gadog, Ciawi, ke arah Puncak.
"Kita mainkan pola one way arah atas pagi tadi jam tujuh sampai jam 10, dan saat ini dari jam 11 karena pantauan TMC sudah terpantau padat dari arah Cianjur menuju Jakarta jadi kita one way arah bawah," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Bogor, Selasa (3/4/2022).Â
Dia mengaku sudah memprediksi kepadatan kendaraan di Jalur Puncak pada Lebaran hari kedua, karena jalur tersebut kerap menjadi tujuan wisata bagi masyarakat saat musim libur Lebaran.
"Karena itu kami siagakan 170 personel termasuk di dalamnya ada empat pos pengamanan yang disiagakan," ucap Dicky.
Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan secara signifikan pada Selasa (3/5/2022). Sedikitnya ada 21 ribu kendaraan masuk kawasan Puncak dari pagi hingga siang hari. Padahal, dalam kondisi normal hanya sekitar 15 ribu kendaraan yang memasuki kawasan Puncak.
Dia mengimbau kepada pengendara agar menaati petugas yang berjaga di lapangan, sehingga dapat meminimalisasi kepadatan kendaraan di lapangan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan-arahan petugas kami di lapangan agar tidak terjadi kepadatan yang panjang, dan apabila kondisi tubuh tidak memungkinkan, istirahat di Pospam," harapnya.Â
Menurutnya, ada lima jalur alternatif Puncak yang bisa dilalui para wisatawan.
Pertama, Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter.
Advertisement