Sukses

Ketua Serikat Buruh Turki Sambangi Presiden KSPSI, Bahas Apa?

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menerima kunjungan persahabatan International Advisor Confederation of Public Servants Trade Unions of Republic of Turkey (Memur-Sen) Mr. Uğur Muftuoglu

Liputan6.com, Jakarta Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menerima kunjungan persahabatan International Advisor Confederation of Public Servants Trade Unions of Republic of Turkey (Memur-Sen) Mr. Uğur Muftuoglu di Jakarta.

Pimpinan Serikat Pekerja Turki tersebut datang menemui Andi Gani dalam rangka meningkatkan kerja sama KSPSI dengan Serikat Pekerja Turki (Memur-Sen).

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Serikat Pekerja Turki sudah terjalin sejak lama. Andi Gani mengungkapkan, kerja sama yang terjalin selama ini salah satunya dalam bidang pendidikan.

"Anggota KSPSI dari Kabupaten Karawang Arie mendapatkan pelatihan di Istanbul Turki selama beberapa bulan," katanya di Jakarta, Jumat (6/5/2022).

Selain itu, banyak kerja sama yang sudah dilakukan bersama Serikat Pekerja Turki.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Serikat Pekerja Turki Mr. Uğur Muftuoglu juga mengundang Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea untuk berkunjung ke Istanbul Turki pada bulan Juli.

Mr. Uğur Muftuoglu juga akan melakukan kunjungan ke Pimpinan Unit Kerja (PUK) KSPSI di tingkat pabrik-pabrik di kawasan industri.

2 dari 3 halaman

Menaker Apresiasi KSPSI Konsisten Bersinergi dengan Pemerintah

Pemerintah memberikan apresiasi kepada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang selama ini bersinergi dengan pemerintah. Langkah yang ditempuh KSPSI untuk bermitra dan bersinergi merupakan pilihan dan langkah yang tepat untuk selalu bersama-sama dengan pemerintah.

"Saya ingin doakan KSPSI dan seluruh anggotanya untuk istiqomah (konsisten) mengawal para buruh/pekerja di Indonesia. Jalan yang ditempuh sudah benar bermitra, bersinergi dengan pemerintah, karena tangan dingin Bang Yorrys dan dukungan seluruh anggota federasi/konfederasi yang selama ini bersama pemerintah," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).

 Ida Fauziyah menegaskan tak ada keinginan pemerintah untuk sedikit pun mengajak dalam duka kepada para pekerja/buruh. Sebaliknya, pemerintah akan selalu mengajak buruh/pekerja bersama-sama dalam suka dan mensejahterakan para pekerja/buruh.

"Yakinlah, tak ada keinginan dari pemerintah untuk mengajak dalam duka. Kita akan selalu sama-sama dalam suka. Tak ada ceritanya pemerintah itu, ingin menyengsarakan para pekerja. Yang ada ingin mensejahterahkan para buruh/pekerja di Indonesia," ujar Ida Fauziyah.

 

3 dari 3 halaman

Tak Alergi Kritik

Dalam sambutannya, Ida Fauziyah mengatakan Pemerintah tak pernah alergi sedikitpun terhadap masukan dan kritik dari seluruh federasi/konfederasi atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan. Meskipun bersama-sama bersinergi, bukan berarti menutup ruang Kemnaker dan KSPSI untuk terus membangun sinergitas meski dalam situasi berbeda pandangan dan pikiran.

"Jadi meskipun bersama-sama bersinergi, tidak berarti menutup ruang untuk membangun sinergitas meski dalam suasana berbeda pandangan dan pikiran," kata Ida Fauziyah.

Sementara Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai dalam sambutannya mengatakan KSPSI dengan penuh kesadaran selalu berada di garda terdepan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang dihasilkan melalui proses demokratis dan konstitusional. "KSPSI meyakini tak ada satu pun pihak yang bermaksud untuk pekerja sebab kita semua adalah bagian dari tenaga kerja," katanya.

Yorrys berharap Kongres X KSPSI mampu melahirkan harapan lebih baik bagi pekerja, penataan sistem lebih baik dan cara pandang holistik dan komperehensif merupakan rangkaian usaha yang sedang digalakkan secara terus-menerus.

"Sistem yang baik akan meminimalisir persoalan demi persoalan yang datang silih berganti. Sudah saatnya KSPSI bangkit, menatap masa depan lebih baik dan mengimplementasikan tujuan bina lindung dan sejahtera sebagai jargon organisasi," katanya.