Sukses

Hadapi Arus Balik, Pertamina Siagakan Berbagai Layanan di Segala Titik

PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan layanan dan pasokan BBM saat arus balik

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan layanan dan pasokan BBM di sepanjang jalur tol dan-non tol.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi. Sehingga Pertamina menjamin layanan ke masyarakat akan tetap aman.

"Seluruh SPBU di jalur mudik maupun layanan tambahan seperti motoris, SPBU Kantong, Modular dan Rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan akan kita optimalkan dengan baik, dari mulai jalur Sumatera hingga ke Pulau Jawa. Begitu juga untuk daerah lain," ungkap Alfian, Jumat (6/5/2022).

Alfian berpesan agar sebelum melakukan perjalanan kembali ke rumah, untuk mengisi full tank terlebih dahulu di kota keberangkatan. "Agar bisa lebih leluasa mengatur lokasi pengisian BBM berikutnya di tengah perjalanan," imbuhnya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Waljiyanto menyampaikan, untuk wilayah Jawa Bagian Barat, pasokan BBM dan LPG di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta.

Untuk wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong. Sementara untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas LPG Cirebon.

 

2 dari 4 halaman

Pasokan Avtur

Sedangkan untuk pasokan avtur disalurkan dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta, DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe, DPPU Kertajati Majalengka dan DPPU Husein Satranegara.

"Ketahanan stok produk untuk wilayah Jawa Bagian Barat pun dalam posisi yang sangat aman, untuk jenis Gasoline (BBM jenis Pertalite Pertamax, Pertamax Turbo) ketahanan stok mencapai 14 hari, Gasoil (BBM jenis Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex) 20 hari, LPG 5 hari, dan Avtur 17 hari," terang Waljiyanto.

Selain berbagai fasilitas dan layanan regular, Pertamina juga turut menyiagakan 168 SPBU Siaga, 7471 Agen, 111 unit Motorist yang siap melayani 24 jam, 25 Unit Modular, 63 SPBU Kantong, dan 4 mini klinik untuk memudahkan masyarakat kembali ke rumah sepulang dari mudiknya.

3 dari 4 halaman

Arus Balik, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di 7.000 SPBU Aman

PT Pertamina (Persero) memastikan stok dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) terpenuhi usai Hari Raya Idul Fitri 2022. Masyarakat tak perlu khawatir terjadi kelangkaan BBM pada arus balik Lebaran 2022. 

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menjelaskan, semua lembaga penyalur yang ada di jalur mudik telah dilakukan pengecekan persiapan menghadapi arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2022.

Menurut Ketua Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) Pertamina 2022 ini, pantauan di lapangan, semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) siap dengan ketersediaan BBM yang dinilai dalam kondisi aman.

"Kami sudah lakukan pengecekan mulai dari H+1 Lebaran dalam rangka persiapan arus balik. Para Perwira (pekerja Pertamina) di lapangan dan SPBU yang ada di jalur mudik sepanjang pulau Jawa semua sudah siap dan aman," kata Mulyono dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).

Bahkan, kata Mulyono, pihaknya menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki tanam di SPBU minimal dalam posisi 80 persen. "Stok SPBU telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun. Dan kami juga sudah siapkan SPBU kantong, yakni mobil tangki yang sudah terisis BBM yang siaga jika dibutuhkan," katanya.

Untuk itu, Mulyono mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik mudik agar tenang dan tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM di SPBU. Untuk puncak arus balik mudik sendiri diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina telah memastikan pasokan BBM untuk arus balik aman. Tidak hanya untuk moda transportasi darat, namun juga untuk moda transportasi laut dan udara kami telah pastikan mencukupi," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Siaga 24 Jam

Tak hanya melakukan peninjauan ke lapangan, Mulyono mengatakan, jajaran direksi dan manajemen Pertamina juga melakukan pemantauan data ketersediaan dan penyaluran BBM lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara realtime.

"Kita juga punya Satgas Rafi yang yang akan terus siaga dan bekerja maksimal hingga seminggu setelah Lebaran. Tim ini siaga 24 jam dalam menjamin ketersediaan dan penyaluran energi yang aman untuk masyarakat," kata Mulyono.

Dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022, upaya maksimal telah dijalankan Pertamina. Lebih dari 7.000 SPBU dipastikan stok aman, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) beroperasi 24 jam. Lebih dari 48 ribu agen dan outlet LPG juga telah siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadan dan Idul Fitri.

Pertamina juga mengoperasikan 84 Kiosk Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi menyediakan Pertamax dan Dex series. Motorist, yakni layanan antar untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit. Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM juga disiapkan hingga 154 unit.