Sukses

Lebih dari 1,65 Juta Kendaraan Padati Nagreg hingga H+3 Lebaran 2022

Khusus pada H+3 Lebaran ada 169.151 kendaraan melintasi Nagreg. Untuk arah ke barat jumlah sebanyak 115.935 unit, sedangkan ke arah timur 53.216 kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.651.110 kendaraan melintas di Kawasan Nagreg menuju arah Garut dan Tasikmalaya dan arah sebaliknya. jumlah kendaraan yang melintas Nagreg tersebut merupakan total dari H-7 hingga H+3 Lebaran 2022 pukul 24.00 WIB.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Jawa Barat Isnuri Winarko mengatakan, rincian jumlah kendaraan menuju barat atau dari Tasikmalaya dan Garut menuju Kota Bandung mencapai 673.376 unit. Sedangkan kendaraan yang ke arah timur atau menuju Tasikmalaya dan Garut sebanyak 977.734 unit.

"Khusus pada H+3 Lebaran ada 169.151 unit. Untuk arah ke barat (dari Tasikmalaya dan Garut) jumlah sebanyak 115.935 unit. Sedangkan ke arah timur (menuju Tasikmalaya dan Garut) 53.216 kendaraan," ujar Isnuri, Sabtu (7/5/2022).

Sedangkan untuk jumlah total kendaraan pada hari raya Lebaran 2022 atau pada 2 Mei 2022 tercatat 133. 908 unit, masing-masing ke barat 38.207 kendaraan dan ke timur 95.701 kendaraan.

"Berkurang jumlahnya dari hari sebelumnya 23,86 persen," jelas isnuri.

Sementara pada hari kedua Lebaran 2022 atau 3 Mei total kendaraan 173.411 unit. Rinciannya 66.157 kendaraan dari Tasikmalaya dan Garut menuju Kota Bandung dan arah sebaliknya 107.254 kendaraan.

Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya yaitu sebesar 10,77 persen.

"Pada dua hari kemarin (5-6 Mei) terjadi pengurangan kendaraan dibandingkan beberapa hari sebelumnya masing - masing 33,69 persen dan 40,79 persen," ungkap Isnuri.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 4 halaman

Ke Garut Masih Ramai

Pada hari ini, Sabtu (7/5/2022), arus lalu lintas di Jalan Raya Nagreg masih ramai menuju Tasikmalaya dan Garut. Jarak kendaraan berjarak sehingga pengemudi dapat memacu kecepatan lumayan tinggi.

Kawasan Cagak di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, terpantau lengang dibandingkan pada menjelang Lebaran 2022 kerap terjadi antrian kendaraan.

Mayoritas kendaraan yang melintas disepanjang Jalan Raya Nagreg adalah sepeda motor. Meski beberapa unit kendaraan pribadi dan daya tampung besar terlihat.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan memperpanjang masa libur Lebaran 2022 hingga 12 Mei 2022. Sebelumnya masa libur Lebaran 2022 ditetapkan hingga 9 Mei 2022.

Alasannya adalah untuk mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas arus balik Lebaran 2022. 

3 dari 4 halaman

Cek Kapan Puncak Arus Balik di Nagreg Supaya Tak Terjebak Macet

Polresta Bandung memprediksi puncak arus balik kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai terjadi pada Jumat ini atau H+3 setelah Lebaran 2022.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan sejak H+1 hingga H+2 keriuhan arus balik belum tampak signifikan karena arus yang ke arah timur dan ke arah barat masih sama.

"Namun demikian untuk arus balik kita prediksikan puncaknya di tanggal 6 Mei sampai tanggal 8 Mei," kata Kusworo di Bandung, Jawa Barat, Jumat, dikutip Antara.

Sejak Kamis (5/4) arus balik kendaraan di titik akses keluar Jalan Lingkar Nagreg sudah mulai ramai. Selain itu di jalur sebelum masuk ke Gerbang Tol Cileunyi juga sudah mulai tampak kendaraan roda empat yang memiliki ciri khas para pemudik.

"Namun pada Jumat pagi ini, arus balik belum tampak mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Kendaraan yang melintas di jalur Nagreg hingga Cileunyi masih dalam keadaan normal," katanya.

4 dari 4 halaman

Istirahat Saat Lelah

Untuk itu, Kusworo kembali mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke daerahnya agar mempersiapkan perjalanan. Mulai dari menyiapkan kendaraannya hingga kondisi fisik.

Selain itu, ia pun mengingatkan kepada para pengguna jalan khususnya para pemudik agar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

"Apabila khilaf karena lelah sebaiknya istirahat di pos pelayanan, pos kita menyediakan tempat istirahat, jangan sampai ketika kita lelah kemudian tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas," kata dia.