Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung memperpanjang kereta api tambahan untuk mengangkut penumpang dari daerah Jawa bagian timur ke arah barat.
Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Kereta Api Ciremai yang menjadi rangkaian kereta api tambahan dijalankan pada periode 4-9 Mei 2022.
Baca Juga
"PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung menjalankan satu kereta tambahan lagi yaitu Kereta Ciremai yang berangkat dari Bandung menuju Stasiun Semarang Tawang. Hal itu merupakan antisipasi dari kedatangan pengguna jasa kereta api dari arah Semarang dan juga Cirebon," ujar Kuswardoyo, Bandung, Minggu, (8/5/2022).
Advertisement
Kuswardoyo mengaku puncak jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2022 terjadi pada tanggal 4 - 5 Mei 2022.
Kuswardoyo mengatakan pada 4 Mei 2022 tercatat 16 ribu penumpang kereta api dan 5 Mei 2022 sebanyak 15.200 penumpang.
"Secara keseluruhan pada masa angkutan Lebaran 2022 dari tanggal 22 April - 13 Mei tiket terjual total 198.117 per ini 5 Mei 2022 sampai jam 15.00 WIB," kata Kuswardoyo.
Pada puncak arus balik penumpang kereta api Lebaran 2022 itu, tiket yang terjual sebanyak 14.715.
Rinciannya tiket yang terjual di Stasiun Bandung 6.846 dan Stasiun Kiaracondong 3.171. Akumulasi penjualan tiket pada penjualan puncak arus balik penumpang kereta api Lebaran 2022 hanya 14.715
"Data terakhir per 7 Mei 2022, total masa angkutan Lebaran sebanyak terjual 209.450 tiket. Rinciannya 13.397 tiket keberangkatan dan 13.834 kedatangan," ucap Kuswardoyo.
Khusus di Stasiun Bandung tercatat 7.396 tiket kedatangan terjual dan 6.939 keberangkatan telah dipesan.
Sedangkan untuk Stasiun Kiaracondong, jumlah tiket yang dipesan yaitu 3.620 kedatangan dan 2.223 tiket keberangkatan.
"Ada kemungkinan akan terus meningkat jumlah penumpang. Meski puncak arus balik Lebaran 2022 telah terjadi pada 4- 5 Mei lalu," tukas Kuswardoyo. (Arie Nugraha)
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
143 Ribu Pemudik Balik Naik Kereta Api Jarak Jauh di 7 Mei 2022
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh untuk keberangkatan Sabtu, 7 Mei 2022 sebanyak 143.176 orang. Okupansinya mencapai 112 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, yakni 127.256 tempat duduk karena adanya penumpang dinamis.
Jumlah itu masih lebih kecil dibanding keberangkatan per Jumat, 6 Mei 2022 yang sebanyak 154.310 orang, dengan okupansi 121 persen. Angka per Jumat kemarin juga turun 3 persen dari keberangkatan 5 Mei, dengan 157.496 orang pelanggan.
Untuk kedatangan di beberapa stasiun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, tercatat ada sebanyak 39.579 pelanggan yang akan tiba di Jakarta pada hari ini. Jumlahnya turun 1 persen dibandingkan kedatangan pada 6 Mei sebanyak 39.803 pelanggan.
Angka tersebut didapatkan dari data kedatangan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi.
Meski okupansi penumpang lebih tinggi dari ketersediaan kursi, VP Public Relations KAI Joni Martinus menekankan, perseroan tetap mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022, terkait aturan untuk bisa naik kereta api angkutan Lebaran.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," tegas Joni, Sabtu (7/5/2022).
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh:
a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen
f) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Advertisement
Masa Angkutan Lebaran
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022. Hingga 7 Mei, KAI telah menjual 2.270.617 tiket KA Jarak Jauh atau 85 persen dari total tiket yang disediakan.
Adapun untuk periode H-10 s.d H+3 atau 6 Mei, KAI telah melayani 1.676.234 pelanggan atau rata-rata 111.749 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 92 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung (PP), Jakarta-Semarang (PP), Jakarta-Surabaya (PP) Jakarta-Yogyakarta, hingga Bandung-Surabaya (PP).Â
Puncak Arus Balik, Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada arus balik tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 mencapai 389.812 pelanggan atau rata-rata 129.937 pelanggan per hari dengan okupansi 106 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis.
Berdasarkan pantauan arus balik, pada keberangkatan 6 Mei (H+3) terdapat 136.505 pelanggan (okupansi 111 persen) yang dilayani oleh KAI ke berbagai tujuan.
Kemudian pada 7 Mei (H+4) terdapat 129.564 pelanggan (okupansi 105 persen) dan 8 Mei (H+5) terdapat 123.743 pelanggan (okupansi 101 persen).
Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang tiba di Stasiun Pasar Senen pada tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 total mencapai 45.242 pelanggan dengan volume rata-rata 15.081 pelanggan per hari. Para pelanggan tersebut mayoritas berangkat dari Stasiun Kutoarjo, Purwokerto, Lempuyangan, dan Surabaya Pasarturi.
Adapun pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang tiba di Stasiun Gambir pada periode tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 total mencapai 44.766 pelanggan dengan volume rata-rata 14.922 pelanggan per hari. Para pelanggan tersebut mayoritas berangkat dari Stasiun Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Semarang Tawang.
Secara total pada kedatangan di wilayah Jakarta pada tanggal 5 Mei berjumlah 38.963 orang dan pada 6 Mei berjumlah 39.660 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pembelian tiket KA Jarak Jauh dengan tujuan akhir Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, dan Cikampek.Â
Advertisement