Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memperpanjangan masa libur sekolah bagi para murid dengan memberikan tambahan masa libur lebaran selama tiga hari.
Sehingga para murid wajib masuk sekolah mulai Kamis (12/5) dari sebelumnya pada Senin (9/5). Langkah ini diambil dalam rangka menghindari kemacetan parah di puncak arus balik lebaran pada 6 hingga 8 Mei 2022.
Perpanjangan masa liburan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat kembali ke daerah asal dengan menumpang kereta api. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan stok tiket perjalanan kereta jarak jauh per tanggal 9 hingga 13 Mei masih berlimpah.
Advertisement
"Masyarakat yang belum memperoleh tiket KA untuk Balik Lebaran hingga keberangkatan 8 Mei 2022, masih dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya karena tiketnya masih tersedia cukup banyak," kata Joni di Jakarta, Minggu (8/5).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah tiket Kereta Api Jarak Jauh yang masih tersedia pada periode 9-13 Mei 2022 sebanyak rata-rata 53.921 tiket per hari atau 44 persen dari kapasitas yang disediakan. Dia merincikan untuk keberangkatan pada 9 Mei telah terjual 81 persen atau sebanyak 103.242 tiket. Keberangkatan 10 Mei terjual 63 persen atau sebanyak 76.762 tiket.
Kemudian, keberangkatan 11 Mei baru terjual 51 persen atau sebanyak 62.330 tiket. Keberangkatan 12 Mei baru terjual 41 persen atau sebanyak 49.635 tiket. Sedangkan untuk 13 Mei terjual 43 persen atausebanyak 52.846 tiket.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Tekan Kepadatan Arus Balik
Joni mengatakan bepergian di tanggal altenatif ini bisa mengurangi kepadatan arus balik lebaran. Apalagi pemerintah juga telah menetapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi para ASN dan memperpanjang masa libur sekolah.
"Pemerintah juga sudah menetapkan Work From Home untuk ASN dan perpanjangan libur sekolah di berbagai daerah," ujar Joni
Joni berharap masyarakat dapat memanfaatkan perjalanan KA yang masih tersedia ini pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya. Pemesanan tiket dapat dilakukan di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Apalagi, perjalanan dengan kereta api bebas macet dan mengurangi resiko peningkatan angka kecelakaan di jalan raya di musim libur lebaran ini.
"Angkutan Lebaran KAI memiliki sejumlah keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman, sehat, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” kata Joni.
Dia menambahkan KAI berkomitmen untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Angkutan Lebaran ini guna mewujudkan mudik aman dan sehat. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Puncak Arus Balik Kereta Api Tembus 157 Ribu Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mencatat jumlah keberangkatan kereta jarak jauh pada arus balik terus mengalami peningkatan.
Pada H+4 atau 7 Mei 2022 mencapai 157.070 penumpang. Jumlah tersebut telah mencapai 123 persen okupansi, namun dengan jenis penumpang kereta api yang dinamis.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Pada keberangkatan 6 Mei, sebanyak 155.540 penumpang melakukan perjalanan ke berbagai wilayah.
"Volume tersebut naik 1 persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, dimana KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan," kata Joni di Jakarta, Minggu (8/5).
Sementara itu, untuk keberangkatan pada H+5 atau 8 Mei 2022 mulai mengalami penurunan. Data per jam 7 pagi tadi menyebutkan ada 145.899 penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta jarak jauh.
"Hari ini berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," kata dia.
Joni mengatakan KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022. Hingga 8 Mei 2022, KAI telah menjual 2.325.247 tiket KA Jarak Jauh atau 87 persen dari total tiket yang disediakan.
Adapun untuk periode H-10 sampai dengan H+4 atau 7 Mei, KAI telah melayani 1.834.533 pelanggan. Rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Arus Balik Mudik Lebaran, 543.300 Tiket Kereta Ludes Terjual
Sebanyak 543.300 tiket terjual untuk keberangkatan periode 22 April hingga 8 Mei 2022 arus balik Lebaran 2022. Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna diantaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mencatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April s.d 1 Mei 2022. Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang KAJJ yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.
"Untuk hari ini, Minggu, 8 Mei 2022 di Stasiun Gambir terdapat 36 KA beroperasi, dari jumlah tersebut 8 diantaranya merupakan KA tambahan. Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 11.700 atau 67 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 17.700," kata Eva kepada Liputan6.com, Minggu (8/5/2022).
Sementara untuk Stasiun Pasarsenen terdapat 29 KA beroperasi, 3 KA diantaranya merupakan KA Tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 12.700 atau 60 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 21.500.
"Dari jumlah tersebut dapat dikatakan volume keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta masih cukup tinggi," ujarnya.
Bagi calon pengguna yang masih akan mudik pasca Lebaran dan baru akan memesan tiket, dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access.
Advertisement