Sukses

Arus Balik Lebaran, 3.500 Penumpang Tiba di Terminal 2 Bandara Soetta Setiap Jam

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta guna meninjau arus balik Idul Fitri tahun 2022.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta guna meninjau arus balik Idul Fitri tahun 2022, didampingi Dirjen Perhubungan Udara, Direktur Utama Airnav, Direktur Utama Angkasa Pura II, Kepala Bea Cukai, Minggu (8/5/2022).

Menhub mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Perhubungan tercatat ada kedatangan kurang lebih 570 pendaratan, dan kalau dirinci di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta ini ada kurang lebih 3.500 orang per jam.

“Itu jumlah yang besar oleh karenanya saya menugaskan semua stakeholder untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan profesional, dengan persiapan yang baik Kalau perlu dilakukan satu penambahan-penambahan,” kata Menhub.

Memang arus balik mudik pasca lebaran saat ini sudah tinggi. Oleh karena itu, Menhub menyarankan agar pemudik menunda dahulu untuk kembali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penumpukan pemudik yang menggunakan transportasi udara.

“Kalaupun hari ini sudah tinggi, bagi pemudik yang masih di daerah tunggu lah tidak hari ini besok atau lusa atau bahkan lusa itu adalah lebaran ketupat di daerah. Tentu ada satu makna, satu sisi bisa menikmati lebaran ketupat tapi di sisi lain juga membantu tidak ada suatu peningkatan jumlah penumpang yang balik ke sini, dan ini membuat mereka yang mudik lebih nyaman untuk detailnya,” jelas Menhub.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 4 halaman

Prediksi Jumlah Penumpang

Dalam kesempatan yang sama Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, menyampaikan, hingga hari ini 8 Mei 2022 diprediksi secara keseluruhan jumlah penumpang mencapai 150 ribu.

“Sesuai prediksi dan juga hitung-hitungan yang sudah dilakukan tanggal 8 ini adalah fix Ya untuk transportasi udara di mana hari ini penumpang secara keseluruhan di soekarno-hatta ini mencapai kurang lebih bisa mencapai 150 ribu penumpang dan penerbangan atau Movement dari penerbangan itu kurang lebih 1.135,” ujar Dirjen Perhubungan Udara.

Lantaran arus balik mudik di Bandara sudah mulai ramai kembali, maka pihaknya tidak hanya fokus terhadap penumpang, melainkan juga memperhatikan pelayanan bagasi penumpang.

“Kemarin dikeluhkan ada beberapa pelayanan Bekasi yang terlambat, hari ini kita bisa lebih baik lagi dalam arti kita memperbaiki pelayanan dengan menambah peralatan sistem yang sudah ada kita tambahkan 50 persen yang tadinya jumlahnya 8 di terminal 2 ini menjadi 12,” ujar Novie.

Dirjen Novie berharap seluruh pihak terkait dapat melayani dengan sebaik-baiknya terhadap penumpang. Dimana kedatangan penumpang saat ini di Bandara Soekarno Hatta terminal 2 mencapai 3.000 hingga 3.500 penumpang per jam.

“Hitung-hitungannya adalah kalau misalnya 1 orang membawa dua atau tiga bagasi setiap jamnya kita bisa melayani sekitar 1.000 bagasi, dan ini sudah disiapkan melalui dengan penambahan orang oleh ground handling oleh airlines dibantu dengan Angkasa pura dan juga penambahan peralatan-peralatan yang ada di di bawah,” pungkas Novie. 

3 dari 4 halaman

Awas Macet Parah, Menhub Imbau Pemudik Tunda Perjalanan Balik Hari ini

Hingga hari ini, Minggu (8/5) atau H+5 sekitar 46 persen masyarakat yang belum kembali pada arus balik. Untuk itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu (8/5/2022).

Menhub mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari.

Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat. “Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol.

Turut hadir dalam tinjauan, Kepala BPJT, Danang Parikesit, Dirut Jasa Marga Subakti Syuku, Dirut Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto, Direktur Operasi LMS Agung Prasetyo.

 

4 dari 4 halaman

Arus Balik Lebaran 2022, 1 Juta Mobil Kembali ke Jabotabek via Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada arus balik Lebaran atau tepatnya pada H2 hingga H+4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada Selasa-Sabtu, 3-7 Mei 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan," dikutip dari keteragan tertulis Jasa Marga, Minggu (8/5/2022).

Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66 persen) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09 persen) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 405.393 kendaraan, meningkat sebesar 155,5 persendari lalin normal.

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 231.863 kendaraan, meningkat sebesar 60,0 persen dari lalin normal.Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 637.256 kendaraan, naik sebesar 109,9 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 232.914 kendaraan, meningkat sebesar 2,93 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 205.348 kendaraan, meningkat sebesar 36,0 persen dari lalin normal.