Sukses

Sumatera Kini Punya 3 Anjungan Listrik Mandiri, Di Mana?

Pembangunan Anjungan Listrik Mandiri ini guna merespon tingginya kebutuhan listrik sektor maritim dan pariwisata di Sumatera Utara.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menghadirkan tiga unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) demi mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan maritim di Sumatera Utara.

Ketiga Anjungan Listrik Mandiri tersebut berada di kawasan pariwisata Pelabuhan Ajibata – Parapat, Pelabuhan Tigaras, dan Pelabuhan Belawan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut) Pandapotan Manurung menjelaskan, pembangunan ALMA ini guna merespon tingginya kebutuhan listrik sektor maritim dan pariwisata di Sumatera Utara.

"Kami berharap pengoperasian ALMA dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mendorong perekonomian setempat," ujar dia, Jumat (13/5/2022).

Pandapotan menjelaskan pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret dari program Electrifying Marine PLN.

Melalui program ini, pelanggan pada sektor pariwisata dan kelautan yang membutuhkan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, cold storage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dapat dipenuhi oleh PLN.

"Program ini lahir sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal," ungkap Pandapotan.

Dia pun memberikan contoh dengan hadirnya ALMA, para pemilik kapal yang sedang bersandar di pelabuhan, tidak perlu lagi menghidupkan mesin  untuk penerangan selama tidak berlayar.

“Di samping berdampak dari sisi efisiensi bahan bakar karena sudah menggunakan listrik dari darat ketika kapal bersandar, Anak Buah Kapal (ABK) akan merasa nyaman karena tidak ada suara bising ketika kapal bersandar karena menggunakan listrik dari PLN,” ungkap Pandapotan.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Efisien

Di sisi lain, General Manager PT Perikanan Indonesia Arif Hidayat mengapresiasi respons cepat PLN UIW Sumut dalam menanggapi keluhan dari para pemilik kapal.

“Dengan hadirnya ALMA ini dapat meningkatkan efisiensi dari sisi lifetime suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang dikarenakan tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar,” ujar Arif Hidayat.

Prosesi penyalaan ALMA secara simbolis di Pelabuhan Belawan dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung dan General Manager Perikanan Indonesia Arif Hidayat. Pada waktu bersamaan, di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dan Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun juga dilakukan prosesi penyalaan ALMA secara simbolis.

3 dari 3 halaman

Listrik untuk Formula E Berasal dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk ajang balap mobil listrik Formula E dengan energi hijau ramah lingkungan, bebas polusi udara dan suara. Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI “Jakarta Langit Biru”.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan dari daya listrik yang dibutuhkan dalam ajang balap mobil listrik tersebut sebesar 7 MVA nantinya akan dipenuhi PLN dari energi hijau yang terjamin dalam produk Renewable Energy Certificate (REC).

Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat.

"Dengan begitu, penyelenggara Formula E dapat membuktikan eksistensinya dalam berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan energi yang berasal dari pembangkit EBT di Indonesia,” ungkap Doddy dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI “Jakarta Langit Biru” untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Target Jakarta menjadi kota nol emisi pada 2050, dimulai dengan transportasi bebas emisi, berkelanjutan dan sistem transportasi terintegrasi. Penyelenggaraan Formula E bertujuan mengkampanyekan udara bersih Jakarta.

"Kami siap mendukung penyelenggaraan Formula E dengan energi ramah lingkungan, bebas polusi udara dan suara dari produk energi terbarukan," ujar Doddy.

Total investasi untuk memenuhi kebutuhan listrik Formula E senilai Rp 7 miliar. Untuk mendukung ajang internasional tersebut, PLN telah mempersiapkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang telah digelar sepanjang  6,8 kilometer sirkuit (kms). Pembangunan gardu sudah mencapai 90 persen dan direncanakan selesai 100 persen pada 25 Mei 2022.

Dalam hal keandalan, PLN sudah menyiapkan 4 lapis pasokan listrik termasuk menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang menjamin listrik tanpa kedip.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.