Liputan6.com, Jakarta Periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2022 di Bandara Internasional Soekarno Hatta sudah berakhir, pengelola bandara PT Angkasa Pura II lakukan evaluasi kembali pengoperasian Automated People Mover System (APMS) atau Kalayang Bandara Soetta.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Angkasa Pura II KCU Bandara Soetta, M Holik Muardi mengatakan, kalayang yang kembali dioperasikan pada periode Angkutan Lebaran 2022 tersebut tengah dilakukan pemeliharaan.
Baca Juga
"Kami akan melakukan evaluasi kembali apakah pengoperasian APMS diperpanjang atau tidak. Saat ini, dua trainset kalayang dilakukan pemeliharaan," kata Holik, Senin (16/5/2022).
Advertisement
Sebagai penggantinya, pengelola Bandara Soetta menambah Shuttel Bus untuk melayani perpindahan pengguna jasa atau penumpang antar terminal.
"Kami menambah jumlah shuttle bus yang beroperasi 24 jam melayani pengguna jasa antar terminal," ujar Holik.
Sebelumnya, pengoperasian kembali Kalayang ini dilakukan guna mendukung operasi angkutan lebaran untuk melayani perpindahan pengguna jasa antar terminal pada periode Angkutan Lebaran 2022 atau pada 25 April sampai 10 Mei 2022.
Namun, periode angkutan Lebaran 2022 khusus di Bandara Soetta diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Mei 2022. Sehingga Kalayang tetap diaktifkan sampai dengan tanggal 15 Mei 2022 untuk mendukung pelayanan pada akhir pekan.
Seperti diketahui, Skytrain Bandara Soetta kembali dioperasikan pada 25 April 2022 lalu setelah dinonaktifkan selama kurang lebih 2 tahun akibat COVID-19. (Pramita Tristiawati)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Libur Waisak, Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Tembus 130 Ribu Orang
Jelang libur cuti bersama Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari Senin, 16 Mei 2022, PT Angkasa Pura II memprediksi jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), akan mengalami peningkatan perhari ini, Sabtu (14/5/2022).
Pergerakan penumpang di Bandara Soetta pada akhir pekan ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan pergerakan penumpang pada saat puncak arus mudik maupun puncak arus balik periode angkutan lebaran 2022. Pasalnya, calon penumpang memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga.
"Kita tahu, besok hari Senin kita ada hari libur waisak, data prediktif yang sudah dihimpun oleh rekan-rekan AOCC angkanya ini sekitar 130 ribuan (pergerakan penumpang). Jadi ini masih tidak terlalu jauh dari angka puncak (arus mudik dan arus balik) di Soekarno-Hatta," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi di Terminal 1B Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (13/5/2022) malam.
Adapun pergerakan penumpang tertinggi di Bandara Soetta terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau pada Jumat, 29 April 2022. Di mana, penumpang pesawat yang melintas di Bandara Soetta mencapai 140 ribu orang lebih.
"Angka puncak ini kita tahu ada di 141 ribu (penumpang). Sementara, pergerakan pesawatnya waktu itu 1.050 penerbangan," kata Agus.
Sementara, Agus juga mengungkapkan, selain penumpang domestik, pergerakan penumpang rute Internasional di Bandara Soetta juga terus tumbuh.
"Kami sampaikan juga bahwa tren trafik penerbangan internasional ini juga terus meningkat. Jadi, hari ini sudah 15 ribuan. Kalau dihitung in - out, kurang lebih dua kali lipat sekitar 30 ribuan. Jadi ini angka yang cukup prospektif," ujarnya. (Pramita Tristiawati)
Advertisement
Arus Balik di Bandara Soetta Tembus 1.130 Penerbangan, Tertinggi Sejak Pandemi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Soekarno Hatta pada arus balik mencatatkan rekor tertinggi sejak pandemi. Hari ini, Minggu (8/5) atau H+5 yang diprediksi menjadi puncak arus balik, mencatatkan sebanyak 1.130 flight dan 150 ribu penumpang.
“Ini belum pernah terjadi sejak pandemi,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal 2 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (8/5/2022).
Menhub menjelaskan, dari total pergerakan pesawat dan penumpang, sekitar 40 persennya melalui Terminal 2. “Sekitar 570 flight dan paling tidak ada sekitar 3.500 orang per jamnya di sini,” ujar Menhub.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Menhub meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, baik operator bandara, maskapai penerbangan, dan unsur terkait lainnya, mempersiapkan dengan baik pelayanan dan penanganan arus kedatangan dan keberangkatan agar berjalan dengan lancar.
“Saya meminta Dirjen Perhubungan Udara bersama Dirut AP II untuk mengawasi langsung kedatangan penumpang pada puncak arus balik sampai dengan malam ini,” kata Menhub.
Imbauan Menhub
Lebih lanjut, Menhub tidak bosan mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan kembali pada hari ini, guna mencegah terjadinya kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman.
“Masyarakat yang belum pulang, jangan pulang malam ini. Pulanglah besok atau pada saat lebaran ketupat selasa depan. Perjalanan akan lebih nyaman,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan, akan mengawasi dan memastikan pelayanan kedatangan penumpang di puncak arus balik ini berjalan dengan baik. “Dengan pergerakan 3.500 orang per jam, kira-kira ada 10 ribu tas atau bawaan per jamnya. Ini harus bisa dilayani dengan baik,” tutur Novie.
Turut hadir dalam peninjauan, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Dirut AirNav Polana B. Pramesti dan Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Finari Manan.
Advertisement