Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengizinkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan atau tempat terbuka.
Kebijakan itu dibuat karena Jokowi menilai penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia relatif sudah terkendali.
Baca Juga
Lantas, apakah kebijakan terbaru ini juga bakal merubah syarat perjalanan dengan menggunakan pesawat dan KRL?
Advertisement
Berita mengenai aturan di pesawat dan KRL usai Jokowi perbolehkan masyarakat lepas masker ini menjadi artikel yang banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa artikel lain yang tak kalah menarik.
Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (18/4/2022):
1. Jokowi Izinkan Lepas Masker, Bagaimana Aturan di Pesawat dan KRL?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut kebijakan pemakaian masker di ruang terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, Jokowi juga menghapus aturan wajib tes antigen/PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.
Kedua kebijakan itu dibuat karena Jokowimenilai penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia relatif sudah terkendali.
Lantas, apakah kebijakan terbaru ini juga bakal merubah syarat perjalanan dengan menggunakan pesawat dan KRL?
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penumpang pesawat yang dikelolanya tetap harus mengenakan masker, baik untuk perjalanan ke dalam maupun luar negeri.
2. Mantap! Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 2 Tahun Berturut-turut
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) mengalami surplus berturut-turut selama 2 tahun terakhir. Per April 2022, NPI mencetak surplus sebesar USD 7,56 miliar.
"Jadi (neraca perdagangan) surplus kita cukup tinggi dan ini beruntun selama 24 bulan (2 tahun)," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
Margo menjelaskan surplus NPI bulan April 2022 terbesar disumbang sektor non migas. Antara lain dari lemak dan minyak hewan atau nabati, kemudian disusul bahan bakar mineral.
Advertisement
3. Waspada, Pengguna Mobil Pribadi saat Mudik Lebaran 2023 Bakal Melonjak
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, mewaspadai atas potensi pergerakan mudik Lebaran 2023 dengan mobil pribadi bakal makin melonjak.
Potensi ini sangat mungkin terjadi, lantaran biaya mudik dengan mobil pribadi jauh lebih ekonomis dibanding pesawat. Lalu juga produsen otomotif kini makin gencar mengeluarkan produk-produk mobil terbarunya.
"Kalau setiap tahun berapa tambahan kendaraan dan mobil di jalan tol banyak cc di bawah 1.500. Artinya, banyak yang tertarik menggunakan mobil. Kalau keluarganya ada 4 dan 5 kan lebih ekonomis dibanding pesawat," kata Budi Setiyadi dalam sesi teleconference, Selasa (17/5/2022).